Situs Jelok berada di Desa Jelok, Kecamatan Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah. Situs ini lebih akrab dimata masyarakat dengan sebutan gunung pulutan atau Pesanggrahan Siti Maryam. menengok dari bentuk situs purbakala dan benda cagar budaya yang ada disitus ini, bisa dipastikkan ini adalah situs masa klasik, yang diperkirakan sudah ada sejak abad ke 9.
pintu masuk situs Jelok
Siti Maryam sendiri adalah salah satu tokoh yang pernah hidup di likungan pesanggrahan ini, did alam situs itu setidaknya beberapa artefak BCB masih bisa diketemui. salah satunya ialah arca nandi, dengan kondisi bagian kepalanya kini telah menghilang.
Arca Nandi Situs jelok
selain arca nandi, ternyata yang unik ialah hampir semua arca dan batu yang dianggap kramat disitus ini dikerudungi sebuah kain berwarna hijau. terkait warna hijau yang digunakan oleh warga sekitar untuk membungkus batu-batu tersebut, belum diketahui kepastiannya.
di luar bangunan pesanggrahan, terdapat setidaknya bangunan enam buah batu berjejer yang dikrudungi, ternyata isi dari keenam batu tersebut ialah beberapa lingga yang dibedirikan secara terbalik. warga sekitar berucap bahwa batu tersebut memang sudah sejak puluhan tahun lalu dalm kondisi seperti itu, dan sejak jaman dahulu pula posisi dan bentuk linga-lingga tersebut tidak berubah.
Lingga Situs jelok
Di dalam kuncup pesanggrahan berukuran 4x5 tersebut terdapat beberapa bangunan arca yang kondisinya tetap sama dengan batu-batu lainnya. yakni, dalam posisi tertutup kerudung berwarna hijau. ada lima bangunan yang tertutupi klambu tersebut, salah satunya ialah berupa lingga besar yang dibedirikan secara terbalik, dua arca tidak diketahui bentuknya, satu arca baru berbentuk prempuan setengah badan (kemungkinan perwujudan Siti Maryam), satu bngunan besar, yang dilihat dari bentuknya seperti banugnan umpak ataupun yoni.
Arca Situs jelok di dalam Pesanggrahan
Dilihat dari posisi situs ini berada, besar kemungkinan situs ini masih
memiliki keterkaitan dengan situs-situs bercirikahaskan agama hindu kuno
yang ada di kecamatan Cepogo dan Musuk. mulai dari Candi Lawang, Situs candi Sari, Situs Cabean Kunti, Situs Sumur Songo, Situs Napak Boto, Situs Jambersari hingga Situs Musuk
NB : dengan
anda mengunjungi situs cagar budaya dan sejarah
bangsa ini, secara tidak langsung anda telah
melestarikan saksi sejarah bangsa yang masih tersisa..
dan jangan biarkan batu-batu kuno tersebut hanya
dijadikan sebagai dongeng masa kecil kita, yang lambat laun
tentu saja akan punah dikikis jaman..
Selamat Kelayapan..
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
0 komentar:
Posting Komentar
bangs yang bijak adalah bangsa yang hebat mengkritik dan mengapresiasi... mari di komentar?