Kamis, 29 Juli 2010 |

situs gua sentono

situs gua sentono ialah sebuah situs yang dibuat dengan memahat sebuah batu yang menjadi semacam gua buatan. kemungkinan bangunan ini berasal dari jaman mataram kuno. di gua ini terdapat 3 ceruk.
Lubang yang mirip di candi ijo


sebuah lingga yoni dan sebuah relief dewa hindu yang dipahat langsung dari sebuah batu


lingga yoni yang di pahat langsung dari sebuah batu


sebuah ukiran yang kurang jelas bentuk apa gerangan

ceruk pertama berisi lingga yoni dan di dindingnya berisi dewa-dewa umat hindu anrtara lain ialah durga dan agastya. di ceruk kedua. berisi lingga yoni dan 3 buah arca yang kurang jelas arca siapa tersebut. dan di ceruk terakhir seperti sebuah lubang yang ku yakini ini berupa lubang pembakaran/ peribadatan yang bentuknya mirip dengan yang ada di candi ijo.

sebuah batu yang di buat 3 ceruk gua

situs ini berada di dusun candi abang, jogotirto, berbah, sleman. tepatnya berada di jalur menuju bukit candi abang. dan apabila anda ingin ke situs ini di harapkan menuju jalur jalan prambanan-piungan dan lihat plang hijau menuju candi abang. patohannya ialah bukit candi abang itu, sebab situs ini berada di kaki bukit.


NB : dengan anda mengunjungi situs cagar budaya dan sejarah bangsa ini, secara tidak langsung anda telah melestarikan saksi sejarah bangsa yang masih tersisa.. dan jangan biarkan batu-batu kuno tersebut hanya dijadikan sebagai dongeng masa kecil kita yang lambat laun bisa punah dikikis jaman..


selamat kelayapan..
salam budaya, salam nyariwatu slalu..

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
Selasa, 27 Juli 2010 |

pertilasan kraton ambarketawang





Sebuah istana sementara yang berada di Alas Beringan (daerah Gamping) dibangun dimana sultan pernah tinggal ketika bergerilya. Sekitar tahun 1755 Pangeran Mangkubumi menempati istananya tersebut. Menurut Babad Mangkubumi, Kraton Gamping sendiri penghuniaannya pada tanggal 6 November 1755). Pada saat naik tahta di Keratonnya yang baru tersebut Pangeran Mangkubumi diperkirakan baru berumur 40 tahun dengan gelar Sri Sultan Hamungkubuwono I.
Lokasi: dusun tlogo, ambar ketawang, gamping, sleman


NB : dengan anda mengunjungi situs cagar budaya dan sejarah bangsa ini, secara tidak langsung anda telah melestarikan saksi sejarah bangsa yang masih tersisa.. dan jangan biarkan batu-batu kuno tersebut hanya dijadikan sebagai dongeng masa kecil kita yang lambat laun bisa punah dikikis jaman..


selamat kelayapan..
salam budaya, salam nyariwatu slalu..

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

situs gunung gamping

Desa Ambarketawang, gamping memiliki tradisi khas berupa penyembelihan bekakak, sepasang boneka temanten (pengantin Jawa) muda yang terbuat dari tepung ketan. Tradisi ini dilaksanakan setahun sekali dalam bulan Sapar dalam Kalender Jawa. Tradisi ini terkait dengan tokoh Ki Wirasuta, satu dari tiga bersaudara dengan Ki Wirajamba, dan Ki Wiradana yang merupakan abdi dalem Hamengkubuwana I yang sangat dikasihi.

situs cagar alam gunung gamping

Ketika pembangunan Kraton Yogyakarta sedang berlangsung, para abdi dalem tinggal di pesanggrahan Ambarketawang kecuali Ki Wirasuta yang memilih tinggal di sebuah gua di Gunung Gamping. Pada bulan purnama, antara tanggal 10 dan 15, pada hari Jumat, terjadi musibah, Gunung Gamping longsor. Ki Wirasuta dan keluarganya tertimpa longsoran dan dinyatakan hilang karena jasadnya tidak ditemukan. Hilangnya Ki Wirasuta dan keluarganya di Gunung Gamping ini menimbulkan keyakinan pada masyarakat sekitar bahwa jiwa dan arwah Ki Wirasuta tetap ada di Gunung Gamping.

dari batu inilah sejarah kota gamping terlahir

Upacara Saparan semula bertujuan untuk menghormati kesetiaan Ki Wirasuta dan Nyi Wirasuta kepada Sri Sultan Hamengkubuwana I. Tapi kemudian berubah dan dimaksudkan untuk mendapatkan keselamatan bagi penduduk yang mengambil batu gamping agar terhindar dari bencana. Sebab pengambilan batu gamping cukup sulit dan berbahaya.

tempat penyembelihan bekakak

sesaji selalu menjadi unsur kemistikan suatu bangunan


Lokasi situs ini berada di dusun tlogo, desa ambarketawang, kecamatan gamping, sleman. jaraknya dari situs kraton ambarketawang hanya bersebelahan. dan sekitar 2 kilometer dari areh pasar gamping.


NB : dengan anda mengunjungi situs cagar budaya dan sejarah bangsa ini, secara tidak langsung anda telah melestarikan saksi sejarah bangsa yang masih tersisa.. dan jangan biarkan batu-batu kuno tersebut hanya dijadikan sebagai dongeng masa kecil kita yang lambat laun bisa punah dikikis jaman..


selamat kelayapan..
salam budaya, salam nyariwatu slalu..

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

situs liyangan

situs liyangan merupakan kawasan cagar budaya yang unik, selain dulunya dipakai sebagai permukiman jaman mataram kuno, dengan di temukannya bebrapa kayu penyanggah dan atap ijuk yang kini masih tersisa, terpendam oleh lahar panas beatus-ratus tahun lamanya. dan juga di temukan beberapa kerangka manusia.

situs liangan setelah di ekskavasi

situs ini juga mempunyai keunikan yaitu memiliki yoni dengan 3 lingga. keunikan ini jarang ditemui di indonesia. situs liyangannya sendiri berada di kedalaman 2 meteran dibawah tanah, kemungkinan di temukan penampang pasir yang hendak mengambil batu..

cerat yoni pecah dan harus di ganjal oleh besi penyanggah


lingga yoni model poliandri

di sekitaraan situs ini menyebar bebrapa arca dan yoni yang tersebar di beberapa titik, ada yang telah di amankan petugas, dan tidak sedikit yang di kubur kembali oleh buruh pasir ini, demi menjaga kelestarian di cagar budaya di tempat mereka mencari nafkah ini.

bekas permukiman kuno yang terkubur lahar panas.


sebuah talut yang masih terkubur


sebuah yoni yang berada di perkebunan warga


situs liyangan berada di Dusun Liyangan, Desa Purbosari, Kecamatan Ngadirejo, Temanggung, Jawa tengah. sekitar 2 kilo dari arah candi pringapus, tepatnya di kaki gunung sindoro. situs ini pun sudah di pagari, walau hanya menggunkana bambu, kesadaran pada penambang juga amat besar, jika mereka menemukan benda aneh yang erat kaitannya dengan situs liyangan ini. mereka akan kubur kembali, dan akan mencari tempat lain yang masih kosong.

(lihat koleksi foto nyariwatu tentang situs liyangan klik disini)


NB : dengan anda mengunjungi situs cagar budaya dan sejarah bangsa ini, secara tidak langsung anda telah melestarikan saksi sejarah bangsa yang masih tersisa.. dan jangan biarkan batu-batu kuno tersebut hanya dijadikan sebagai dongeng masa kecil kita yang lambat laun bisa punah dikikis jaman..


selamat kelayapan..
salam budaya, salam nyariwatu selalu.

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

Candi Pringapus

candi pringapus termasuk salah 1 peninggalan bangunan candi di daerah temanggung.  di situs candi ini juga di temui banyak relief ornamen bunga yang indah. seperti salah satunya ialah bentuk relief inara-kinari.

relief kinara-kinari

relief ornamen nan cantik

Candi Pringapus bersifat Hindu sekte Siwaistis. Hal ini terlihat dari adanya arca-arca bersifat Hindu yang erat kaitannya dengan Dewa Siwa

arca nandi di dalam candi

di dalam tubuh candi terdapat seekor nandi yang bentuknya masih utuh. di mulut candi juga ada sebuah bentuk yang istimewa ialah barongnya mempunyai cakar. dan di mulut kala terdapat seekorburung dan ular
kala yang bermulut burung dan ular

Dihalaman candi pringapus, terdapat banyak batu candi, semua batu tersebut ialah merupakan komponen dari candi perot yang jaraknya tidak jauh dari candi pringapus. candi pringapus sendiri berada di desa Pringapus, Ngadirejo, Temanggung, jawa tengah. dan letaknya berada di kaki bukit sindoro.



Candi Pringapus pertama kali disebut Junghuhn dalam daftar reruntuhan candi-candi Jawa pada tahun 1844, setelah itu beberaap peneliti mulai memantau lokasi istu ini. Mulai dari hoopermans pada tahun 1865 dan vert pada tahun 1878. baru setelah itu gambar sketsa situs candi ini diperbarui oleh Brandes, Van Erp (1909) dan Knebel (1911). hingga akhirnya pada tahun 1930, dinas purbakala mulai melakukan pemugaran terhadap candi ini.

Candi Pringapus dibangun pada tahun tahun 772 C atau 850 Masehi menurut prasasti yang ditemukan di sekitar candi perot ketika diadakan restorasi pada tahun 1932. dalam prasasti bernama tulang air I dan II tersebut, berisi bahwa perasasti ini dikeluarkan pada tanggal 2 bulan asada peroterang hari aditya, pahing, tumglai (minggu pahing parikelan tunglai) tahun saka 772 atau 15 juni 850 masehi. dalam prasasti terseburt juga disebutkan raja rakai pikatan didalamnya.


NB : dengan anda mengunjungi situs cagar budaya dan sejarah bangsa ini, secara tidak langsung anda telah melestarikan saksi sejarah bangsa yang masih tersisa.. dan jangan biarkan batu-batu kuno tersebut hanya dijadikan sebagai dongeng masa kecil kita, yang lambat laun tentu saja akan punah dikikis jaman..


Selamat Kelayapan..

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

Situs Perot

Letak candi perot kini berpindah tempat. kini semua batu candi perot berpindah di pelataran halaman candi pringapus. Candi ini menurut cerita, pada tahun 1907 runtuh dikarenakan sebuah badai yang sangat besar. keletakan asli situs candi ini sendiri berada di  sebuah hutan bambu yang menurut warga sekitar terkesan angker. seluruh batu candi situs ini kini telah dikumpulkan dan ditampung di halaman situs candi pringapus di di desa Pringapus, Ngadirejo, Temanggung, jawa tengah.

kondisi candi perot di lokasi aslinya 

masa pembangunan candi perot kemungkinan berbentuk hampir sama dengan bentuk candi pringapus, sebab di temukan banyak kecirian seperti bentuk relief ornamennya.  

durga

keberadaan Candi Perot juga tak kalah pentingnya, karena di candi itu pada tahun 1819 M ditemukan sebuah prasasti yang menyebutkan angka tahun 772 Caka atau 15 Juni 850 M. Prasasti yang berada di Candi Perot disebut Prasasti Tulang Air, yang ditulis dalam huruf dan bahasa Jawa Kuno, prasasti tersebut berisi tentang penetapan Ratu Sima oleh Rakai Panantapan Pu Manuku atas sebuah bangunan suci di desa Tulang Air, Rakai Panantapan Pu Manuku adalah pejabat pemerintah kerajaan Mataram Kuno yang dibawah kekuasaan Rakai Pikatan.


reruntuhan candi perot yang berada di pelataran halaman candi pringapus

Tulang Air merupakan prasasti tertua yang memuat daftar para pejabat dibawah raja yang berkuasa saat itu yaitu Rakai Pikatan ( Februari 847 - 27 Mei 855 M ), disebutkan pula bahwa Rakai Pikatan juga salah satu raja yang mendirikan Candi Prambanan dimana daerah sekitarnya masuk dalam wilayah kekuasaannya.

reruntuhan candi perot yang kemungkinan bentuknya serupa dengan bentuk candi pringapus



NB : dengan anda mengunjungi situs cagar budaya dan sejarah bangsa ini, secara tidak langsung anda telah melestarikan saksi sejarah bangsa yang masih tersisa.. dan jangan biarkan batu-batu kuno tersebut hanya dijadikan sebagai dongeng masa kecil kita, yang lambat laun tentu saja akan punah dikikis jaman..


Selamat Kelayapan..

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
Sabtu, 24 Juli 2010 |

situs nogosari

candi ini kini hanya menyisakan banyak batu candi yang tersebar dimana-mana. menurut warga dahulu banyak di temukan batu candi yang berada di kebun milik dukuh ini. namun ta sempat di gali kembali karna banyak cerita mistik yang merebak setelah batu candi itu di ambil / dipindahkan. makanya hingga kini batu candi masih banyak yang terpendam di dalam tanah. di situs ini juga pernah ditemukan arca ganesa namun telah menghilang
batu candi yang berada di pinggir jalanan

situs ini berada di dusun nogosari, madurejo, prambanan, sleman. dan jalan meuju ke dusun ini terlampau mudah bila anda berada di jalur prambanan, piungan, lurus hingga arah menuju ke soro gedug hingga terlihat jalan ke kanan menuju sorogedug dan ke kiri ke gremyangan maka berbelok ke kananlah, terus ikuti jalan aspal tersebut hingga di kiri anda terdapat kuburan di tengah sawah maka berbelok ke kirilah. lurus terus ikuti jalan tersebut karna situs ini berada di tidak jauh dari plang masuk ke dusun nogosari.

batu candi yang tersebar di plosok dusun

batu candi yang berada di perkebunan ilalang warga

Kejayaan dan keindahan situs ini, di lokasi asli memang sudah tak bisa terekam lagi. namun jejaknya kini masih bisa dita buktikkan. salah satunya ialah dengan sepenggal batu berukir, berupa relief sulur-sulur, dan juga padahal sesosok dewa (kurang jelas menganut hindu atau Budha). batu ini bisa kita temukkan di musium Sonobudoyo Kota Jogjakata, yang letakn musiumnya berada di dekat alun-alun Utara




NB : dengan anda mengunjungi situs cagar budaya dan sejarah bangsa ini, secara tidak langsung anda telah melestarikan saksi sejarah bangsa yang masih tersisa.. dan jangan biarkan batu-batu kuno tersebut hanya dijadikan sebagai dongeng masa kecil kita, yang lambat laun tentu saja akan punah dikikis jaman..


Selamat Kelayapan..

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

situs ngaglik

situs ngaglik kini hanya menyisakan 1 batunya saja, itupun bentuknya lebih mirip seperti batu kotak pada umumnya. menurut penuturan bapak empu yang punya lahan persawahan dahulu di sekitaran sawah ini banyak batu candinya namun udah di bawa ke prambanan, yang tersisa hanya 1 batu ini. itupun selalu di timpun semak kembali setelah ada seseorang yang mau mengunjunginya, agar saksi sejarah di dusun ini masih ada walau hanya 1 batu saja.

sebuah batu candi yang tergletak di semak persawahan


batu candi yang tersisa

secara letak situs ini berada di dusun ngaglik, desa bokoharjo, prambanan, sleman. dan letaknya tidak jauh dari kraton ratu boko.


NB : dengan anda mengunjungi situs cagar budaya dan sejarah bangsa ini, secara tidak langsung anda telah melestarikan saksi sejarah bangsa yang masih tersisa.. dan jangan biarkan batu-batu kuno tersebut hanya dijadikan sebagai dongeng masa kecil kita yang lambat laun bisa punah dikikis jaman..


selamat kelayapan..
salam budaya, salam nyariwatu slalu..

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

situs polangan

situs polengan kini hanya menyisakan sebuah artefak candi saja yang berada di pinggir aliran sawah, sisanya sebuah yoni yang berukuran besar telah di bawa ke bogem pram banan, akhir mei 2010 yang lalu. situs ini sendiri berada di pinggir sawah. dan kemungkinan batu candinya msih terpendam di sana?

sebuah batu candi yang berada di sawah


sebuah batu candi yang berada di sawah


yoni yang dulu berada di dusun polangan kini berada di BP3 di bogem prambanan

situs polangan sendiri berada di dusun polangan, madurejo, prambanan. yang letaknya tidak jauh dari pabrik gula sorogedug. kemungkinan situs ini beragama hindu sebab di dusun ini pernah di temukan sebuah yoni, dan di dusun tetangga (krapyak) pernah di temukan sebuah yoni juga dan kini telah di bawa ke prambanan juga.


NB : dengan anda mengunjungi situs cagar budaya dan sejarah bangsa ini, secara tidak langsung anda telah melestarikan saksi sejarah bangsa yang masih tersisa.. dan jangan biarkan batu-batu kuno tersebut hanya dijadikan sebagai dongeng masa kecil kita yang lambat laun bisa punah dikikis jaman..


selamat kelayapan..
salam budaya, salam nyariwatu slalu..

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

situs sawo

batu candi dan sebuah artefak candi yang di gunakan sebagai penompang pot bunga

artefak candi yang terselip di sebuah kebon warga

situs sawo kini hanya menyisakan artefak-artefak candi yang menyebar dimana-mana. kurang jelas juga keagamaan situs candi ini. dahulu kala masih banyak batu candi di dusun ini namun kini telah lenyap di bawa ke prambanan.

secara garis lurus situs ini berdekatan dengan situs polengan dan krapyak yang dahulu kala di dusun tersebut di temukan sebuah yoni yang berukuran besar-besar, namun kini telah di bawa ke bogem.

situs sawo sendir secara geografis berada di dusun sawo, desa madurejo, prambanan, sleman. dan apa bila anda berminat menyambangi situs ini lebih gampang melalui jalan yang menuju ke sorogeduk dan ikuti terus jalan aspal tersebut sebab sekitar 3 kilo dari soro geduglah situs ini berada, dan apa bila berminat menuju situs ini di anjurkan untuk bertanya pada warga sekitar, dan lebih bagus nila di temani berjelajah bareng warga sekitar, sebab situs ini berada di seberapa titik yang ta terlihat dari jalan.


NB : dengan anda mengunjungi situs cagar budaya dan sejarah bangsa ini, secara tidak langsung anda telah melestarikan saksi sejarah bangsa yang masih tersisa.. dan jangan biarkan batu-batu kuno tersebut hanya dijadikan sebagai dongeng masa kecil kita yang lambat laun bisa punah dikikis jaman..


selamat kelayapan..
salam budaya, salam nyariwatu slalu..

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
Minggu, 18 Juli 2010 |

situs candi singo

reco singo yang ngumpet di samping pagar masjid

kaki kinara kinari yang kini bentuk kepalanya telah lenyap di jarah

kaki kinara kinari yang bagian kepalanya telah lenyap

situs candi singo kini sungguh memprihatinkan, batu candi banyak ta tersisa yang tersisa kini hanya 2 artefak candi berupa potongan kaki kinara kinari dan sebuah potongan makara singo. letak kedua artefak ini pun sungguh susah di temukan sebab menyebar berjauhan. kaki kinara kina berada di samping sungai yang berada di dusun tersebut sedangkan reco singo berada di sebuah samping parkiran masjid yang sungguh menyempil dari sorot pandang orang yang sedang berjalan karna terhalang oleh pagar masjid. jadi bila ingin menemukan artefak ini yang jelas mata harus non stop jelalatan.. sebab sungguh tidak mungkin bila masih banyak batu candi ataupun artefak candi yang masih menyempil di dusun tersebut.

situs candi singo sendiri berada di dusun candi singo, madurejo, prambanan, sleman, jogjakarta.

NB : dengan anda mengunjungi situs cagar budaya dan sejarah bangsa ini, secara tidak langsung anda telah melestarikan saksi sejarah bangsa yang masih tersisa.. dan jangan biarkan batu-batu kuno tersebut hanya dijadikan sebagai dongeng masa kecil kita yang lambat laun bisa punah dikikis jaman..


selamat kelayapan..
salam budaya, salam nyariwatu slalu..

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
Sabtu, 17 Juli 2010 |

Candi Sambisari

Kompleks candi Sambisari saat ini tampak dengan empat buah bangunan candi dengan dibatasi oleh tembok mengelilinginya dengan total luas 50 x 48m pada posisi di sekeliling tanah yang telah diadakan penggalian. Pada bangunan candi utama yang terbesar memiliki ketinggian 7,5 meter dan berbentuk bujur sangkar yang berukuran 15,65 x 13,65m pada bagian bawah candinya, sedang badan candi berukuran 5 x5m. Diperkirakan kompleks candi tidak hanya seluas itu tetapi bisa lebih luas jika diadakan penggalian lebih lanjut tetapi dikwatirkan tidak dapat menyalurkan air untuk dibuang karena posisinya lebih rendah daripada sungai yang ada di sebelah baratnya. Pintu masuk ke dalam kompleks candi Sambisari pada keempat sisi bujur sangkar dengan menuruni tangga.

kompelks candi sambisari dengan 1 candi induk de4ngan 3 candi perwara


secara administratif candi sambisari berada di dusun sambisari, purwomartani, kalasan, jogjakarta. Candi Sambisari berada di bawah permukaan tanah sedalam 6,5 meter. Padahal kenyataannya tinggi candi hanya 7,5 meter. Karenanya, jika dilihat dari samping, candi ini seakan muncul dari bawah tanah. Bagian bawah candi berbentuk bujur sangkar dengan ukuran 13,65 m x 13,65 m. Sedangkan badan candi berukuran 5 m x 5 m. Candi ini diperkirakan dibangun pada abad ke IX - X M. Karena letusan Gunung Merapi di tahun 1006, daerah di sekitar ini tertutup oleh bahan-bahan yang berasal dari gunung berapi.

candi induk sambisari

Candi ini dibangun pada abad ke-10. Karena letusan Gunung Merapi di tahun 1006, daerah di sekitar ini tertutup oleh bahan-bahan yang berasal dari gunung berapi.

kondisi candi sambisari saat pertama kali diekskavasi

kondisi candi sambisari saat pertama kali diekskavasi

kondisi candi sambisari saat pertama kali diekskavasi

Pintu masuk candi menhadap ke arah barat. Tangga untuk masuk dilengkapi dengan sayap. Di ujung sayap tangga terdapat relief Makara yang disangga oleh dua belah tangan makhluk kate. Keunikan yang lain, candi ini tidak memiliki pilar penyangga. Sehingga bagian dasarnya sekaligus berfungsi sebagai pilar penyangga candi. Di bagian ini terdapat selasar yang mengelilingi badan candi, dan memiliki 12 anak tangga.

penampungan batu komponen candi Sambisari

Bangunan candi utama yang terbesar memiliki ketinggian 7,5 meter dan berbentuk bujur sangkar yang berukuran 15,65 x 13,65m pada bagian bawah candinya, sedang badan candi berukuran 5 x5m, Diperkirakan kompleks candi bisa lebih luas jika diadakan penggalian lebih lanjut, tetapi dikhawatirkan tidak dapat menyalurkan air untuk dibuang karena posisinya lebih rendah daripada sungai yang ada di sebelah baratnya.

arca ganesa di sisi candi induk bagian barat


semua candi perwara berisi sebuah lapik arca


candi perwara yang terbentuk tanpa atap

Diperkirakan ada dua patung penjaga pintu Mahakala dan Nadisywara di kanan-kiri pintu yang saat ini tidak ada. Sedang 3 candi kecil lainnya ada di depan candi induk, yaitu candi perwara atau pendamping yang berukuran 4,8 x 4,8 meter

lingga semu

Pintu masuk ke dalam kompleks candi Sambisari terdapat di keempat sisi bujur sangkar dengan menuruni tangga. Pada candi utama, pintu masuk menghadap ke barat dan terdapat tangga dengan bentuk sayap sisi kanan-kirinya, pada ujung tangga terdepan terdapat hiasan relief Makara disangga dua belah tangan makhluk kate. Berbeda dengan candi lainnya, candi ini tidak terdapat pondasi atau pilar penyangga candi sehingga bagian dasar candi juga merupakan pilar penyangga candi.

pagar luar candi sambisari yang sebagian masih terkubur


Untuk menuju ke candi sambisari ini ialah dengan melalui jalan solo tepat di depan AUU adisucipto, berbelok menuju dusun sambisari tersebut. dan lurus ikuti jalan dusun tersebut.




NB : dengan anda mengunjungi situs cagar budaya dan sejarah bangsa ini, secara tidak langsung anda telah melestarikan saksi sejarah bangsa yang masih tersisa.. dan jangan biarkan batu-batu kuno tersebut hanya dijadikan sebagai dongeng masa kecil kita, yang lambat laun tentu saja akan punah dikikis jaman..


Selamat Kelayapan..


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO