Selasa, 27 Juli 2010 |

Candi Pringapus

candi pringapus termasuk salah 1 peninggalan bangunan candi di daerah temanggung.  di situs candi ini juga di temui banyak relief ornamen bunga yang indah. seperti salah satunya ialah bentuk relief inara-kinari.

relief kinara-kinari

relief ornamen nan cantik

Candi Pringapus bersifat Hindu sekte Siwaistis. Hal ini terlihat dari adanya arca-arca bersifat Hindu yang erat kaitannya dengan Dewa Siwa

arca nandi di dalam candi

di dalam tubuh candi terdapat seekor nandi yang bentuknya masih utuh. di mulut candi juga ada sebuah bentuk yang istimewa ialah barongnya mempunyai cakar. dan di mulut kala terdapat seekorburung dan ular
kala yang bermulut burung dan ular

Dihalaman candi pringapus, terdapat banyak batu candi, semua batu tersebut ialah merupakan komponen dari candi perot yang jaraknya tidak jauh dari candi pringapus. candi pringapus sendiri berada di desa Pringapus, Ngadirejo, Temanggung, jawa tengah. dan letaknya berada di kaki bukit sindoro.



Candi Pringapus pertama kali disebut Junghuhn dalam daftar reruntuhan candi-candi Jawa pada tahun 1844, setelah itu beberaap peneliti mulai memantau lokasi istu ini. Mulai dari hoopermans pada tahun 1865 dan vert pada tahun 1878. baru setelah itu gambar sketsa situs candi ini diperbarui oleh Brandes, Van Erp (1909) dan Knebel (1911). hingga akhirnya pada tahun 1930, dinas purbakala mulai melakukan pemugaran terhadap candi ini.

Candi Pringapus dibangun pada tahun tahun 772 C atau 850 Masehi menurut prasasti yang ditemukan di sekitar candi perot ketika diadakan restorasi pada tahun 1932. dalam prasasti bernama tulang air I dan II tersebut, berisi bahwa perasasti ini dikeluarkan pada tanggal 2 bulan asada peroterang hari aditya, pahing, tumglai (minggu pahing parikelan tunglai) tahun saka 772 atau 15 juni 850 masehi. dalam prasasti terseburt juga disebutkan raja rakai pikatan didalamnya.


NB : dengan anda mengunjungi situs cagar budaya dan sejarah bangsa ini, secara tidak langsung anda telah melestarikan saksi sejarah bangsa yang masih tersisa.. dan jangan biarkan batu-batu kuno tersebut hanya dijadikan sebagai dongeng masa kecil kita, yang lambat laun tentu saja akan punah dikikis jaman..


Selamat Kelayapan..

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

0 komentar:

Posting Komentar

bangs yang bijak adalah bangsa yang hebat mengkritik dan mengapresiasi... mari di komentar?