Jumat, 16 Juli 2010 |

situs grembyangan

dusun grembyangan sebenarnya dahulu kala menyimpan sejarah masa klasik yang penting bagi perkembangan sejarah bangsa. Dahulu kala di dusun ini terdapat sebuah situs candi yang kurang jelas beragama apa bangunan tersebut. tapi kini, semua batu candi itu, kebanyakan telah hilang dan ada beberapa yang sudah dibawa ke prambanan. Yang tersisa kini hanya sebuah batu bermotif yang kurang jelas apa namanya dan untuk apa.

stupa grembyangan

terdapat uibang di kaki batu berelief ini. namun kurang jelas untuk apa. jangan2 dahulunya penompangnya berupa dari kayu

batu candi yang berada di kebun warga

batu candi yang berserakan di beberapa sudut rumah warga

sebenarnya batu ini hendak dahulu kala mau di bawa ke prambanan, namun ketika mau di angkat ke truk batunya terasa sangat berat, bahkan 5 orang pegawai bp3 yang hendak mengangkut batu candi di dusun ini kewalahan mengangkat batu ini, dikarnakan tidak ada yang kuat maka batu tersebut tidak jadi diangkut.

batu candi yang masih tersisa, berada di samping rumah warga

kini sebagian batu candi yang tersisa banyak yang tergeletak di pekarangan warga, sawah bahkan bengkel pembuatan batu andersit interior. Dan menurut seorang warga dahulu kala di situs ini pernah diketemukan sebuah patung dewa yang sedang tiduran namun menurut warga bentuknya mirip seperti bentuk kijing (kuburan). Kurang jelas kebenaran arca apa yang pernah diketemukan tersebut, dewa hindu atau arca budha. Tidak jauh dari dusun ini juga terdapat sebuah waduk yang ramai di gunakan warga sekitar untuk mancing.

situs grembayangan berada di dusun grembyangan, madurejo, prambanan, sleman. tepatnya apabila anda berada di jalan prambanan- piungan dari arah prambanan. maka anda lurus saja, dan ketika melihat plang hijau ke kiri menuju sorogedug. maka anda berbelok ke kanan. lurus terus ikuti jalan aspal tersebut. sampai mentok di ujung jalan yang berupa bendungan. nah di kiri anda ialah dusun grembyangan... mulailah mencari sisa2 batu disana... siapkan mata yang cermat. sebab banyak batu yang nyelip di beberapa tempat.... selamat berekspedisi


NB : dengan anda mengunjungi situs cagar budaya dan sejarah bangsa ini, secara tidak langsung anda telah melestarikan saksi sejarah bangsa yang masih tersisa.. dan jangan biarkan batu-batu kuno tersebut hanya dijadikan sebagai dongeng masa kecil kita yang lambat laun bisa punah dikikis jaman..


selamat kelayapan..
salam budaya, salam nyariwatu slalu..

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

0 komentar:

Posting Komentar

bangs yang bijak adalah bangsa yang hebat mengkritik dan mengapresiasi... mari di komentar?