Senin, 01 Juli 2013 |

Situs Jambersari

Keberadaan bangunan purbakala di lingkungan masyarakat, ternyata cukup rawan hilang ataupun terkena perusakan oleh beberapa pihak tak bertanggungjawab. Salah satu contohnya ialah benda purbakala yang berada di Kecamatan Musuk, Boyolali. Setidaknya di Kota Musuk terdapat tiga titik penyebaran situs purbakala masa klasik. Kebanyakan kini kondinya hanya menyisakan komponen kecil dari sebuah bangunan candi.

Dihalaman rumah warga di Dusun Jambersari, Desa Musuk, terdapat peninggalan purbakala berupa sebuah Yoni tanpa Lingga. Yoni yang merupakan media peribadatan umat Hindu jaman dahulu ini diperkirakan dibangun pada abad ke 9.

 Yoni Situs Jambersari Musuk

”Batu ini sudah ada sejak 30 tahun lalu, dulu ada dibelakang rumah saya. Dulu banyak sekali yang bentuknya seperti ini, tapi sekarang sudah habis. Batu-batu itu kebanyakan diremukan untuk dijadikkan bahan bangun bikin rumah. Kalau reco (Arca) yang bagus-bagus, semuanya sudah dibawa ke Kridanggo (Lokasi penampungan arca) di Kota sana,” tutur Muhamad Salim kepada Radar Solo Jawapos group, yang juga sebagai pemilik lahan, tempat Yoni tersebut berada.

Salim-pun mengaku bahwa 20-30 tahun lalu, di lokasi belakang rumahnya banyak sekali terdapat batu dari bangunan candi dan juga arca yang bergletakan.

”Dulu banyak patungnya (arca,red). Ada yang berbentuk perempuan (kemungkinan Durga), sapi (dipastikkan berupa arca Nandi) dan orang besar bawa pentungan trus matanya melotot marah (kemungkinan Dwarapala). Tapi kini sudah dibawa ke kota semua untuk diamankan, sisanya hanya batu-batu besar yang sudah dihancurkan buah bahan baku rumah,” terangnya.

Pak Salim dengan Yoni Situs Jambersari Musuk

Komponen bangunan candi yang tersisa di wilayahnyapun kini hanya sebagian kecilnya saja. Salimpun mengaku bahwa ada pernah sesorang yang hendak membeli batu tersebut dengan harga Rp 100 Juta. Namun karena takut kualat, dia dan warga sekitar tidak mau menjualnya.

Aku yo gumun, batu koyo ngene ko' arep di tuku,” ungkapnya terheran-heran. Selain Yoni yang berada di Dusun Jambersari. Sebenarnya desa Musuk masih memiliki satu buah yoni lagi. Yoni kedua berjarak sekitar 300an meter dari lokasi situs pertama berada. Yakni tepat di belakang SMP 1 Musuk di jl pemuda.

Dari pemantauan Radar Solo di lokasi situs ini berada, ternyata masih bisa ditemukan beberapa komponen bangunan candi di situs ini. Mulai dari antefik, lingga semu hingga sebuah Yoni dengan ceratnya yang telah patah. Melihat dari lokasi situs ini berada, besar kemungkinan situs ini masih sejaman dengan beberapa situs masa klasik yang ada di daerah Cepogo. Mulai dari situ candi Lawang, candi Sari sampai situs Jelok. (Nikko Auglandy, Radar Solo Jawa Pos-2/7/2013)

 Repro berita soal situsjambersari di koran Radar Solo Jawapos (2/7/2013)


NB : dengan anda mengunjungi situs cagar budaya dan sejarah bangsa ini, secara tidak langsung anda telah melestarikan saksi sejarah bangsa yang masih tersisa.. dan jangan biarkan batu-batu kuno tersebut hanya dijadikan sebagai dongeng masa kecil kita, yang lambat laun tentus aja akan punah dikikis jaman..


Selamat Kelayapan..

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

0 komentar:

Posting Komentar

bangs yang bijak adalah bangsa yang hebat mengkritik dan mengapresiasi... mari di komentar?