Senin, 02 Agustus 2010 |

tugu kota gede

tugu banguntapan atau yang lebih tepatnya di sebut tugu kota gede. berada tepat di samping pasar gede. tugu ini setinggi hampir 4 meteran dan tepat berada di pinggir jalan. tugu ini sebenarnya mempunyai semacam puncak tugu, namun kini telah hilang. di badan tugu terdapat sebuah jam yang bercirikan jam-jam buatan romawi. di bawahnya terdapat ukiran seperti bunga kapas dan daun padi dengan ukiran nama paku buana X. kemungkinan ini buatan masa paku buanan X.


ukiran marmer menggunakan bahasa jawa yang berisikan sejarah pembuatan tugu



lempengan kuningan hasil translitan tulisan jawa yang berada di badan tugu


sebuah lempengan emas dan badan tugu keduannya bertuliskan:

pengenget enget
sahandhap sampeyan dalem ingkang wicaksono ingkang sinuhun kanjeng suhunan pakubuwono ingkang keping 10 yuswo: 70 tahun hamerengi ing dinten saloso pahing tanggal keping : 21 wulan rejeb tahun wawu ongka 1865 utawi tanggal kaping 30 wulan oktober ongka 1934
komite kuthoghede

yang artinya:

pengingat
dibawah beliau yang bijaksana sinuwun kanjeng susuhunan pakubuwono ke 10 yang berumur 70 tahun tepatnya di hari selasa pahing, tanggal 21 rajab tahun wawu 1865 atau tanggal 30 bulan oktober 1934.

2 buah simbol di sisi kanan dan kiri badan tugu



kemungkinan tugu ini dibuat sebagai perlambangan rasa hormat warga kepada keselamatan rajanya. dahulu kala bagian kota gede masuk dalam wilayah Ksunanan Surakarta Hadiningrat. kurang jelas bentuk tugu ini telah terjadi prombakan/renovasi apa belum.


NB : dengan anda mengunjungi situs cagar budaya dan sejarah bangsa ini, secara tidak langsung anda telah melestarikan saksi sejarah bangsa yang masih tersisa.. dan jangan biarkan batu-batu kuno tersebut hanya dijadikan sebagai dongeng masa kecil kita yang lambat laun bisa punah dikikis jaman..


selamat kelayapan..
salam budaya, salam nyariwatu slalu..

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

0 komentar:

Posting Komentar

bangs yang bijak adalah bangsa yang hebat mengkritik dan mengapresiasi... mari di komentar?