Sabtu, 28 Agustus 2010 |

situs cepet

situs cepet berada sebuah pemakaman umum di dusun cepet, desa purwobinangun, pakem, sleman, jogjakarta. di sekitaran masjid terdapat beberapa artefak candi. candi ini dipercaya sebagai candi yang beragama hindu, sebab di sekitaran halaman makam di temukan 2 buah yoni yang merupakan berlambangan agama hindu.

yoni pertama yang berada di halaman makam

yoni pertama berada di halaman makam, bentuknyapun unik sebab di bagian bawah ceruknya ta bermotif dan berkesan seperti belum selesai dipahat. diatas yoni tersebut berdiri banyak terdapat batu-batu candi diantaranya artefak candi dan juga komponen-komponen penyusun candi.

batu candi diatas yoni

di beberapa sudut candipun masih banyak terlihat batu-batu candi yang tergletak dan ada yang tertumpuk, bahkan ada beberapa batu yang digunakan sebagai batu nisan. kemumkinan masih banyak batu candi lainnya yang digunakan sebagai pondasi rumah mereka. ketidakpahaman warga sekitar akan pentingnya batu-batu tersebut untuk sejarah panjang bangsalah, yang membuat candi ini tak terbentuk lagi.

batu-batu candi di halaman makam

yoni kedua didusun ini berada tidak jauh dari yoni pertama, paling hanya 10 meteran, namun dikarnakan tempat yoni ini berada di luar yoni dan tempatnya agak menyempil di belakang rumah warga, tidak banyak orang yang mengetahui keberadaannya. namun nasib yonikedua ini kurang mujur sebab setengah bagian tubuhnya sudah ta tersisa, kemungkinan ulang orang iseng yang membuat yoni ini ta utuh lagi, namun di bawah cerat yoni tersebut bentuk ular dan kura-kuranya yang mirip dengan yoni yang berada di candi ijo, masih bisa terlihat jelas, walau bentuk kura-kuranya agak aus.

yoni kedua yang berada diluar halaman makam

untuk menuju situs ini sendiri ta terlalu sulit, tinggal melewati jalan tentara pelajar, lurus terus hingga ada pertigaan yang ke kiri menuju turi maka berbeloklah, dan di kiri jalan tersebut ada sebuah monumen yang disampingga ada sebuah sokolahan SD. nah disitulah dusun cepet berada, tinggal mengikuti jalan kecil di samping monumen tersebut. dan situs ini sendiri berada di tengah areal kuburan umum.


NB : dengan anda mengunjungi situs cagar budaya dan sejarah bangsa ini, secara tidak langsung anda telah melestarikan saksi sejarah bangsa yang masih tersisa.. dan jangan biarkan batu-batu kuno tersebut hanya dijadikan sebagai dongeng masa kecil kita yang lambat laun bisa punah dikikis jaman..


selamat kelayapan..
salam budaya, salam nyariwatu slalu..

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

0 komentar:

Posting Komentar

bangs yang bijak adalah bangsa yang hebat mengkritik dan mengapresiasi... mari di komentar?