Sabtu, 28 Agustus 2010 |

situs watugudig

situs watu geddig merupakan sekumpulan umpak-umpak jaman klasik yang di percaya sebagai bekas pondasi sebuah pendopo raja ratu boko. situs ini kini hanya menyisakan beberapa batu yang berbentuk bujur sangkar dan juga sisanya tersebuar di beberapa sudut bekas slokan.

umpak watu geddig

watu geddig sendiri berasal dari kata watu yang artinya batu danjuga geddig yang artinya luka/ koreng. situs ini berada di samping sebuah pemakaman umum yang dahulu disitu banyak ditemukan batu candi dan juga arca-arca yang kini telah di bawa ke perambanan, dan sebagian batu candi watu geddig banyak yang di kubur di belakang kuburan umum tersebut, di atas aliran sungai agar tidak di curi.
umpak-umpak situs watu geddig

watu geddig hanya berjarak sekitar 500 meteran dari kraton ratu boko, dan untuk menuju ke situs ini tidak dipungut biaya retribusi hanya cukup mengisi buku tamu saja.
situs watu geddig


sang penjelajah sejarah nenek moyang

pada tahun 2009 yang lalu ada orang yang mencuri sebuah jaladwara dari situs ini. kemungkinan pencuri tersebut mengira jaladwara tersebut sebagai sebuah arca. dan dengan kasus pencurian tersebut, kini setiap hari disitus ini dijaga oleh 2 orang petugas jaga. kesadaran manusia yang negatif seperti itulah makanya banyak sisa sejarah nenek moyang yang ta tersisa sedikitpun.

jaladwara yang kini telah hilang di curi. (dok : navigasi.net)


situs watu geddig sendiri berada di dusun jobohan, desa bokoharjo, prambanan, sleman, jogjakarta. untuk menuju situs ini jalur tergampang yaitu dengan menuju jalan piungan, setelah sampai lurus saja hingga melewati bukit ratu boko terus hingga ada pertigaan lurus 1 gang lagi ada sebuah gapura berwarna biru di pinggir jalan. ikuti jalan tersebut dan sampailah di situs watu geddig yang tepat berada di samping kuburan..

# terimakasih untuk navigasi.net atas pinjaman gambarnya



NB : dengan anda mengunjungi situs cagar budaya dan sejarah bangsa ini, secara tidak langsung anda telah melestarikan saksi sejarah bangsa yang masih tersisa.. dan jangan biarkan batu-batu kuno tersebut hanya dijadikan sebagai dongeng masa kecil kita yang lambat laun bisa punah dikikis jaman..


selamat kelayapan..
salam budaya, salam nyariwatu slalu..

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

0 komentar:

Posting Komentar

bangs yang bijak adalah bangsa yang hebat mengkritik dan mengapresiasi... mari di komentar?