Senin, 06 September 2010 |

candi kalongan

ta jauh dari keberadaan candi sojiwan, masih terdapat 1 candi lagi, namun kini keberadaannya sungguh memprihatinkan sebab semua batu candinya telah di alih fungsikan menjadi sebuah pagar rumah warga. ada lebih dari 8 pagar rumah warga yang memakai batu candi ini. kurang jelas mengapa batu-batu ini bisa menyebar merata di semua sudut kampung.

pagar yang terbuat dari batu candi

menurut penuturan warga sekitar dulu di dusun kalongan ini, terdapat sebuah candi besar namun bangsa penjajah dulu bermukim di sekitar dusun ini. dan dikarnakan reruntuhan batu candi kalongan ini berserakan dimana-mana. akhirnya semua warga bergotong royong meratakan/istilahnya membagikan batu candi ini ke beberapa sudut rumah agar ta menumpuk. namun mirisnya semua artefak candinya ikut raib di curi.

seperti sebuah batu stupa

kini yang tersisa disini, hanya batu candi yang banyak di temui di beberapa sudut. dan ada beberapa artefak sebuh candi yang masih terlihat seperti batu yang berukir, seperti sebuah lingkaran stupa besar. yang bentuknya kemungkinan sebesar di situs dawangsari. dan juga di belakang rumah warga di temukan sebuah puncak stupa (yasti). dan kondisinya masih baik.

seperti batu stupa

nasib candi kalongan ini memang ta semujur tetangganya, yaitu candi sojiwan yang kini masih dalam tahap rekonstruksi. kemungkinan candi kalongan merupakan candi besar yang besarnya kemungkinan juga sebesar candi sojiwan. dan menurut cerita yang berkembang di dusun ini, nama kalongan berasal dari suatu arca/relief yang pernah ditemukan di dusun ini yang berbentuk kalong/kelelawar. namun tentang keberadaan arca/ relief tersebut sampai kini masih menjadi sebuah misteri.

pagar batu candi

candi kalongan berada di dusun kalongan, desa kebon dalem kidul, prambanan, klaten, jawa tengah. jalan akses menuju ke situ ini ialah dengan mengikuti jalur belakang masjid besar prambanan. ikuti jalan tersebut hingga terlihat candi sojiwan yang sungguh megah. dusun kalongan sendiri berada di timurnya candi sojiwan.

# terima kasih untuk maw blusuk untuk informasinya #


NB : dengan anda mengunjungi situs cagar budaya dan sejarah bangsa ini, secara tidak langsung anda telah melestarikan saksi sejarah bangsa yang masih tersisa.. dan jangan biarkan batu-batu kuno tersebut hanya dijadikan sebagai dongeng masa kecil kita yang lambat laun bisa punah dikikis jaman..


selamat kelayapan..
salam budaya, salam nyariwatu slalu..

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

1 komentar:

kebondalem kidul mengatakan...

lumayan mas fotonya....tapi kurang pepak fotone.......

Posting Komentar

bangs yang bijak adalah bangsa yang hebat mengkritik dan mengapresiasi... mari di komentar?