Rabu, 20 April 2011 |

situs makam maulana maghribi

parangtritis memang terkenal dengan deburan ombanya namun di sebuah kota di ujung selatan kota jogjakarta ini terdapat beberapa peninggalan masa silam yang hingga kini masih tersimpan di bukit-bukit di pesisir pantai ini. salah satunya ialah di sebuah areal makam syeh maulana maghribi di dusun Pamancingan, desa Parangtritis, Kretek Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

yoni makam maulana maghribi


di kompleks makam di sebuah bukit yang hingga kini ramai di kunjungi oleh para pejiaran. terdapat beberapa peninggalan masa klasih yang antara lain ialah sebuah umpak, batu candi dan juga sebuah yoni. yang kini berada tepat di depan sebuah masjid. terlihat tolerasmi dan rasa melindungi sejarah masyarakat sekitar dusun pamarican ini atas peninggal nenek moyang ini cukup baik. dengan perawatan sebuah yoni yang sebenarnya sudah hancur terbelah 3 bagian ini.

lubang atas yoni yang bentuknya berbeda dengan yoni-yoni pada umumnya


kemungkinan dahulu yoni ini perbah sengaja dihancurkan oleh seseorang. kemungkinan dahulu orang yang menghancurkan benda cagar budaya ini berniat menghancurkan suatu benda yang menyesatkan dan musyrik. yang memang yoni digunakan oleh umat hindu pada jalan dahulu beribadan yang melambangkan dewa syiwa. namun yang unik dari yoni ini ialah bagian lubang atasnya yang biasa untuk menaruh lingga. di situs yoni di makam maulana maghribi ini bentuk atasnya di dah bulan melainkan panjang. dan sepertinya diatas yoni ini dahulu dijadikan sebagai umpak sebuah arca. namun mengenai umpak siapa. kurang bisa dipastikan sebab arca tersebut sudah hilang. kemungkinan ikut dihancurkan.

yoni yang kini ditempatkan di depan sebuah masjid


syeh maulana maghribi sendiri dalam cerita yang merebak di daerah parangtritis ini ialah seorang ulama yang dipercaya bernama asli sayidina syeikh maulana muhammad al maghrobi. yang dipercaya berasal dari persia. dan karna jasa-jasanya makamnya kini sudah dibuat menjadi obyek wisata relijius dan spiritual. dan dari areal pemakaman in ipantai parangtritis bisa terlihat dengan julas dan indah.


# terima kasih untuk tembi atas informasinya dan sumber datanya.


NB : dengan anda mengunjungi situs cagar budaya dan sejarah bangsa ini, secara tidak langsung anda telah melestarikan saksi sejarah bangsa yang masih tersisa.. dan jangan biarkan batu-batu kuno tersebut hanya dijadikan sebagai dongeng masa kecil kita yang lambat laun bisa punah dikikis jaman..


selamat kelayapan..
salam budaya, salam nyariwatu slalu..

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

3 komentar:

teror de brind dhilh mengatakan...

di masjid ada peninggalan hindu... sungguh menarik untuk di kunjungi...

keadaan yoni yang hancur pasti lantaran terjadi pengrusakan akan benda-benda yang dianggap maksiat dan berlawanan dengan norma-norma kebenaran suatu agama.... penganggapan agama yang salah dan serasa ga pernah mau mengalah.... padahal dari sini sejarah tercipta

Sweethy Amore mengatakan...

nyari watu, emang blog yang penuh informasi, sebagai pecinta budaya saya sangat senang membaca artikel anda yg di himpun dari beberapa infomasi.. salut... mantap.

T A N A H mengatakan...

sekedar pembeneran, sayidina syeikh maulana muhammad al maghrobi BUKAN berasal dari Persia (Iran) tapi Beliau berasal dari Maroko (Morocco)

Posting Komentar

bangs yang bijak adalah bangsa yang hebat mengkritik dan mengapresiasi... mari di komentar?