Candi Gebang

Candi Gebang berada di Dusun Gebang, Desa Wedomartani, Ngemplak, Sleman, DIY. candi gebang adalah candi tertua yang berada di tanah jogjakarta. terlihat dari bangunannya yaitu berupa candi tunggal/tidak memiliki candi pendamping/candi perwara.

candi gebang

arca

yoni

bagian bilik candi terdapat sebuah bangunan yoni. dengan adanya bangunan yoni ini bisa dipastikan, candi gebang pada jaman dahulu digunakan umat hindu shiwa untuk tempat peribadatan mereka. candi ini sendiri ditemukan pada tahun 1936 ketika seorang petani ingin menggarap sawah dan ternta bagian paculnya membentuk batu keras dan ternya itu adalahsebuah arca ganesa. dan setelah ditinjak lanjuti oleh pihak BP3. ditemukan juga pondasi bangunan candi, kemungkinan bangunan candi tertimbun oleh lahar merapi.

keadaan candi saat awal diketemukan (foto sekitar tahun 1930an)

yang unik dari candi ini ialah sebauh arca ganesa berada pada sebuah relung, namun disini arca ganesa tersebut beralaskan sebuah yoni. yang sepertinya penggambaran arca seperti ini jarang terlihat.

arca ganesa beralaskan sebuah yoni

bangunan candi gebang dikelilingi oleh lingga-lingga semua/lingga patok, kemungkinan pada jaman dahulu lingga-lingga ini sebagai batas, mungkin batas para pengunjung yang ingin beribadah di candi ini. bukan tidak mungkin persepsi tersebut dibenarkan sebab candi ini tidak mempunyai sebuah tangga masukkealam bilik utama dan bukan tidak mungkin juga, candi ini memang bukan untuk dimasuki pada bilik utamanya atau malah pada jaman dahulu untuk menuju ke bilik utama harus menaiki sebuah tangga yang terbuat dari kaya/bahan semi permanen yang kini keberadaannya telah musnah.

lingga patok/lingga semu

yang unik dari candi ini ialah. biasanya candi- candi hindu di bagian puncaknya menggunakan sebuah bangunan ratna, namun candi gebang berbeda, bagian puncak candi menggunakan sebuah bangunan lingga diatas sebuah seroja.

relung berisi arca 

Yoni

Di teras bagian bawah terdapat beberapa tumpuk batu candi, kemungkinan masih bagian dari candi gebang ini namun bingun terdapat pada bagain yang mana, oleh karena itu kini ditumpuk di dekat pagar pembatas obyek wisata candi dengan tebing kali. salah satu batu yeng tertumpuk disana ialah sebuah yoni kecil yang kini bagian ceratnya telah menghilang dan juga paangan yoni ini yaitu berupa bangunan lingga kini keberadaannya sudah tidak bisa ditemukan lagi.

NB : dengan anda mengunjungi situs cagar budaya dan sejarah bangsa ini, secara tidak langsung anda telah melestarikan saksi sejarah bangsa yang masih tersisa.. dan jangan biarkan batu-batu kuno tersebut hanya dijadikan sebagai dongeng masa kecil kita, yang lambat laun tentu saja akan punah dikikis jaman..

Selamat Kelayapan..

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO