situs murangan berada di dusun murangan, triharjo, sleman, Sleman DIY. dan kini hanya menyisakan sebuah bangunan candi yang begitu minim. candi murangan sendiri ditemukan sekitar tahun 70an. saat itu warga sekitar situs digegerkan ketika seorang warga yang hendak membuat lubang sumur malah menemukan banyak batu candi didalamnya.
lumpang dan batu candi yang dijadikan sebagai pondasi empang lele
yang tersisa didusun ini saat ini hanyalah berupa 2 buah antefik yang berada dipinggir kolam ikan warga dan juga beberapa batu candi yang digunkan sebagai pondasi tambak lele warga, sebagian batu yang ditemuakan didusun ini telah dibawa seseorang yang warga sekitar sendiri kurang begitu tau dan yakin bahwa yang membawa batu-batu tersebut pihak BP3 ataupun pihak yang tak bertanggung jawab.
antefik situs murangan
situs murangan sendiri nasibnya hampir sama dengan situs-situs yang berada di sekitar kecamatan Sleman sendiri seperti candi wadas, situs pugeran. hampir semuanya kini tak terlihat lagi bekas bangunan candi yang begitu kokoh dan candi hampir semuanya kini hanya menyisakan komponen kecilnya saja dari sebuah bangunan candi.
2 buah antefik yang berada di sebuah kolam ikan warga
2 buah antefik yang kini berada di dusun murangan sendiri baru ditemukan 10 tahun yang lalu dan saat ini 2 batu komponen candi ini telah di data oleh pihak BP3. dan berjarah sekitar 50 meteran dari tempat awal penemuan situs murangan berada. bisa dipastikan candi murangan memiliki ukuran bangunan candi yang cukup besar.
NB : dengan anda mengunjungi situs cagar budaya dan sejarah bangsa ini, secara tidak langsung anda telah melestarikan saksi sejarah bangsa yang masih tersisa.. dan jangan biarkan batu-batu kuno tersebut hanya dijadikan sebagai dongeng masa kecil kita yang lambat laun bisa punah dikikis jaman..
selamat kelayapan..
salam budaya, salam nyariwatu selalu.
salam budaya, salam nyariwatu selalu.
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
0 komentar:
Posting Komentar
bangs yang bijak adalah bangsa yang hebat mengkritik dan mengapresiasi... mari di komentar?