Minggu, 27 Maret 2011 |

arca budha sumberwatu

kawasan dusun sumberwatu memang kini sudah ditetapkan sebagai desa wisata cagar budaya namun masih banyak warga masyarakat yang tidak mengetahuinya. padahal dusun ini kaya dengan peninggalan situs cagar budaya, salah satunya ialah arca budha yangberada di dusun sumberwatu, sambirejo, Prambanan, Sleman, DIY.

arca budha pertama

arca budha di dusun sumberwatu ini memiliki 3 buah arca yang sebagian sepertinya belum selesai. terlihat dari tathannya yangmasih teramat kasar. bentuk arcanya sendiri memiliki berbagai gaya yang berbeda. arca pertama kondisinya agak menorok masuk kedalam tanah dan setengah bangiannya masih terpendam. arca ini sendiri berukuran lumayan besar. seukuran manusia dewasa. dan bagian kepala setengah bagiannya sepertinya telah terpotong/hancur

arca budha kedua

arca kedua kondisinya masih lebih baik dari arca pertama. kondisinya masih duduk dengan tegap walaupun arah wajahnya menghadap gundukan tanah yang kurang jalas, sudah dari dulu posisinya disitu, atau pernah dipindahkan/ terjatuh dari atas gundukan tanah diatasnya. sikap tangannyapun masih dapat terlihat dengan jelas. arca budha besikap tangan wara mudra yang melambangkan pemberi amal, anugrah ataupun berkah. kemungkinan dimaksudkan kenapa didirikan arca di tempat ini agar tanah di sekitar situs ini berada subur makmur, sebab situs ini sendiri berada di tengah areal pertanian dan perkebuanan warga.

sikap tangan wara mudra pada arca budha

dibandingkan 2 arca sebelumnya arca ketigalah yang paling memprihatinkan, sebab kondisi arca kini terbalik dan tertutup oleh tumbuhan liar yang semakin lebat menutup arca ini. dan sepertinya lantaran kurangnya kepedulian oleh sesamalah yang membuat situs ini bak sebuah batu besar yang longsor terguling dan dibiarkan dalam kondisi seperti itu. perlu adanya perhatian yang lebih untuk menjaga situs-situs marjinal seperti ini.

arca budha ketiga tertimbun ilalang

selain kondisinya yang meprihatinkan, situs ini juga sepi pegunjung, sebab situs ini jauh dari jalan desa, dan juga tak adanya papan petunju ataupun papan perlindungan terhadap situs candi ini. arca ini sendiri berada di tengah hutan dan berjarak sekitar 1 kilo dari arah candi ratu boko. dan untuk menuju situs ini perlu banyak bertanya, dan lebih bagus bila datang pada pagi hari sebab tanpa bertanya, sepertinya susah untuk mengunjungi situs tersebut.

pak amat sidhi dan reco budho


# terima kasih untuk bapak amat sidhi atas waktunya, mengantarkan saya mengunjungi situs ini dan terima kasih juga untuk wisnu hermawan "bolbrutu" atas informasinya #


NB : dengan anda mengunjungi situs cagar budaya dan sejarah bangsa ini, secara tidak langsung anda telah melestarikan saksi sejarah bangsa yang masih tersisa.. dan jangan biarkan batu-batu kuno tersebut hanya dijadikan sebagai dongeng masa kecil kita yang lambat laun bisa punah dikikis jaman..


selamat kelayapan..
salam budaya, salam nyariwatu slalu..

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

0 komentar:

Posting Komentar

bangs yang bijak adalah bangsa yang hebat mengkritik dan mengapresiasi... mari di komentar?