Sabtu, 27 Agustus 2011 |

candi morangan

candi morangan berasal dari dusun morangan, sindumartani, Ngemplak, sleman, DIY. situs ini hanya berupa sisa reruntuhan bangunan candi yang hingga kini masih dalam tapak konservasi. situs ini memiliki sebuah tinggalan berupa arca dan reruntuhan candi. tepatnya 2 reruntuhan candi yaitu candi induk dan candi perwara. candi ini sendiri diperkirakan dibanguan pada abad ke 9 dan 10.
reruntuhan candi morangan

percobaan uji susun candi induk morangan

di antara reruntuhan batu-batu candi yang terserak di situs candi morangan, terdapat banyak relief-relief indah dan komponen bangunan candi yang unik, salah satunya ialah sebuah komponen arca kala yang dimana di kanan dan kiri wajah arca kala tersebut,terdapat sebuah mahluk kecil membawa sebuah pentungan yang sepertinya itulah perlambanagan dari sebuah dwarapala (penjaga gerbang masuk pada bangunan candi). sungguh unik memang sebab jarang sekali sosok dwarapala terdapat di antara sosok kala
kala yang di dampingi 2 manusia kerdil berbentuk dwarapala

relief unik di candi morangan

yoni yang berukuran besar di kompleks candi morangan juga mengidentifikasikan bahwasanya pada jaman dahulu situs candi ini digunakan umat hindu untuk tempat peribadatan. bagian yoni masih bagus walaupun bagian ceratnya telah menghilang/patah dan komponen banguanan lingganya tidak bisa ditemukan lagi. bagian yoni ini juga diperkirakan pada jaman dahulu berada di bilik dalam candi induk morangan.
yoni yang kemungkinan berasal dari bulik utama candi induk morangan

bangunan yoni di situs ini juga masih dalam kondisi yang cukup baik dan terpelihara ada sekitar 3 bangunan yoni, selain itu disitus ini juga terdapat sebuah tinggalan arca nandi yang merupakan kendaraan dewa shiwa, walau sungguh disayangkan bagian kepalanya telah hilang.
arca nandi

selain bangunan candi yang ditemukan di dusun morangan ini. disitus ini juga tersimpan beberapa batu candi yang pernah ditemukan di pinggir aliran kali gendol beberapa tahun yang lalu.


NB : dengan anda mengunjungi situs cagar budaya dan sejarah bangsa ini, secara tidak langsung anda telah melestarikan saksi sejarah bangsa yang masih tersisa.. dan jangan biarkan batu-batu kuno tersebut hanya dijadikan sebagai dongeng masa kecil kita yang lambat laun bisa punah dikikis jaman..


selamat kelayapan..
salam budaya, salam nyariwatu slalu..

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

0 komentar:

Posting Komentar

bangs yang bijak adalah bangsa yang hebat mengkritik dan mengapresiasi... mari di komentar?