Minggu, 28 Agustus 2011 |

candi lumbung

candi lumbung masih kedalam candi-candi yang berada di kompleks wisata candi prambanan. situs ini masih dalam tahap rekonstruksi ulang bagian candi induknya, sebab bagian pondasi candi ini rawan ambles. dan ketika tahun 2009 yang lalu, ketika trakhirkali saya berkunjung ke situs ini. bagian candi induknya masih dalam tahap merekonstruksi ulang bagian pondasinya

candi lumbung saat ambles terkena gempa 2006 (dok: google.com)

candi induk yang masih dalam tahap rekonstruksi

(dok: cuk riomanda "bolbrutu" desember 2010)

candi lumbuk tepat berada di dusun tlogo, desa tlogo, Prambanan klaten. candi ini diperkirakan terbangun sekitar abad ke 9-10 masehi. candi ini memiliki sekitar 16 candi perwara yang mengelilingi candi induk, 4 candi saling berjejer di sisi selatan, utara, barat dan timur candi induk. nama candi lumbung berasaldari bentuknya yang seperti lumbung padi, dan oleh karena hal tersebut warga sekitar menyebut candi ini, dengan nama candi lumbung. salah satu relung di candi induk terdapat terdapat penggambaran dewi tara

candi perwara candi lumbung

candi lumbung merupakan candi yang pada jaman dahulu digunakan sebagai tempat peribadatan untuk umat budha. hal tersebut terlihat dari bentuk bangunan dan juga komponen -komponen dari bangunan stupa. dan juga terdapat relung-relung untuk menaruh arca dhyani budha dan dewi tara.

arca tara

candi ini memang letaknya hanya sekitar 500 meter dari keberadaan candi prambanan, namun sayangnya motivasi pengunjung yang datang ke lokasi wisata candi prambanan, jarang ada yang minat untuk menjelajahi candi lumbung ini. padahal sejarah yang berada di situs ini tidak kalah pentingnya untuk dipelajari. semoga dengan rekonstruksi dan pembaikan pada candi ini bisa membangun minat masyarakat yang semakin meluas untuk mengunjungi situs peninggalan sejarah bangsa ini.


NB : dengan anda mengunjungi situs cagar budaya dan sejarah bangsa ini, secara tidak langsung anda telah melestarikan saksi sejarah bangsa yang masih tersisa.. dan jangan biarkan batu-batu kuno tersebut hanya dijadikan sebagai dongeng masa kecil kita yang lambat laun bisa punah dikikis jaman..


selamat kelayapan..
salam budaya, salam nyariwatu slalu..

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

0 komentar:

Posting Komentar

bangs yang bijak adalah bangsa yang hebat mengkritik dan mengapresiasi... mari di komentar?