Jumat, 17 Desember 2010 |

Candi Asu Sengi

candi asu merupakan sebuah cadi yang beragama hindu. candi ini berukuran 7,94 meter. tinggi kaki candi berukuran 2,5 meter, tinggi tubuh candi 3,35 meter. dan tinggi bagian atap candi tidak diketahui lagi sebab banyak batu atap candi yang telah menghilang. candi ini sendi menghadap ke arah barat

candi asu sengi yang berada di tengah-tengah perkebuanan cabe warga sekitar


disekitar candi pernah diketemukan 2 buah prasasti yang berbentuk seperti lingga (tugu). prasasti itu adalah prasasti sri menggala I (874 M) dan Sri menggala II (874). namun kejelasan kemana 2 prasasti tersebut. belum diketahui... kemungkinan telah diamankan oleh pihak BP3 jateng.

belum jadi taw buatan baru ya?


candi ini berada di desa candi pos, desa sengi, kecamatan dukun, kabupaten magelang, jawa tengah. dan merupakan jalur menuju obyek wisata ketep. di dalam candi asu ini pernah terdapat sebuah arca nandi(lembu). yang kemungkianan asal muasal nama asu(anjing) itu berasal. kemungkinan patung lembu tersebut lebih mirip sebuah patung anjing oleh warga sekitar. dan yang tersisa di candi ini hanyalah sebuah candi tanpa atap dan juga beberapa ornamen candi dan beberapa mahluk gana di dalamnya.

candi asu sengi


 candi asu tahun 1925

candi asu merupakan salah satu candi diantara candi-candi di daerah sengi. candi lainnya ialah candi pendem dan candi lumbung... dan jaraknya sangat berdekatan.. jalur tergampang bila dari candi asu sengi ialah hanya candi pendem sengi. dan itupun harus berjalan kaki diantara persawahan warga dan juga bekas aliran sungi. sedangkan bila ingin menuju candi lumbung. tentu harus menempuh sekitar 200 meteran. dan ini adalah peta menuju kompleks candi sengi.

peta menuju kompleks percandian sengi magelang.


situs ini dapat dikunjungi dengan menggunakan kendaraan apapun kecuali apabila anda ingin menuju candi lumbung dan candi pendem. dkeduan candi ini berada di tenagh-tengah persawahan warga. dan keduan candi tersebut tidak terlihat dari jalan raya sebab berada di kedalaman 3 meteran. dan lebih gampangnya bertanya pada warga sekitar saja.


NB : dengan anda mengunjungi situs cagar budaya dan sejarah bangsa ini, secara tidak langsung anda telah melestarikan saksi sejarah bangsa yang masih tersisa.. dan jangan biarkan batu-batu kuno tersebut hanya dijadikan sebagai dongeng masa kecil kita yang lambat laun bisa punah dikikis jaman..


selamat kelayapan..
salam budaya, salam nyariwatu selalu.

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

0 komentar:

Posting Komentar

bangs yang bijak adalah bangsa yang hebat mengkritik dan mengapresiasi... mari di komentar?