Situsa candi Kethek berada tidak jauh dari keberadaan Candi Cetho. bahkan untuk menuju situs inipun lebih mudah didalui usai mengunjungi candi Cetho. dimana, situs ini berada dibelakang situs candi cetho yang berada di tengah alas pinus. secara geografis, situs ini berada di Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Candi Kethek
Candi Kethek ditemukan pada tahun 1842 oleh arkeolog dari Belanda yang Verbeek, Van Der Vlis dan Hoepermans ketika melakukan penelitian dan penggalian di daerah pegunungan Lawu. candi Kethek dipulihkan pada tahun 1982 oleh seorang asisten khusus untuk Presiden Soeharto, Soedjono Hoemardani. bahkan ekskavasi oleh BP3 Jawa Tengah yang bekerja sama dengan Jurusan Arkeologi Universitas Gadjah Mada dan Pemkab Karanganyar tahun 2005 lalu.
Dalam ekskavasi tersebut, ternyata dapat diambil kesimpulan bahwa situs ini masih ada kaitannya dengan situs candi cetho. hal ini dikuatkan usai ditemukannya sebua arca kura-kura yang merupakan simbol Dewa Wisnu (salah satu dewa dalam ajaran agama Hindu), yang baik di situs candi cetho ataupun candi Sukuh ditemukkan di kedua situs di lereng gunung lawu tersebut.
Sebuah batu berukir di candi kethek.
Bentuk candi ini memang cukup unik, sebab bentuk bangunan candi lebih mirib bangunan punden berundak. seperti bangunan kuno jaman parsejarah dan megalitikum. bangunan candipun terlihat cukup polos. mengingat, candi ini terbentuk karena penumpukkan dan pembangunan skak-skak punden. tidak banyak ukiran ataupun relief di candi ini. namun sebuah batu terukir yang terlihat seperti sebuah skrip prasasti terlihat di situs ini.
NB : dengan anda mengunjungi situs cagar budaya dan sejarah bangsa ini, secara tidak langsung anda telah melestarikan saksi sejarah bangsa yang masih tersisa.. dan jangan biarkan batu-batu kuno tersebut hanya dijadikan sebagai dongeng masa kecil kita, yang lambat laun tentu saja akan punah terkikis jaman..
Selamat Kelayapan..
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
0 komentar:
Posting Komentar
bangs yang bijak adalah bangsa yang hebat mengkritik dan mengapresiasi... mari di komentar?