Selasa, 29 November 2011 |

situs bengkung

situs bengkung berada di Dusun Bengkung, Desa Candi Retno, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. di situs bengkung kini masih bisa ditemui beberapa komponen bangunan candi, namun yang sangat disayangkan dari komponen tersebut ialah keberadaannya kurang terpelihara dengan baik. batu-batu tersebut banyak yang tercecer di persawahan dan di halaman rumah warga.

lingga pertama

di halaman rumah warga terdapat beberapa tumpuk batu candi yang digunakan sebagai pondasi rumah dan dijadikan sebagai penghias taman. diantara tumpukan batu candi tersebut terdapat 2 buah lingga dan batu-batu berukiran sulur-sulur.

lingga ke2

lingga yang berada di halaman warga berukuran kecil, dengan bentuk yang masih bisa dikenali bahwasanya batu lonjong tersebut merupakan sebuah komponen bangunan lingga. kurang jelas 2 lingga tersebut merupakan sebuah lingga patok/semu ataukah lingga yang berpasangan dengan bangunan Yoni.

batu bulat

tidak jauh dari keberadaan batu lingga, terdapat sebuah batu setengah bulatan yang kurang jelas kegunaannya dimasa lampau. tidak jauh dari lokasi batu candi dan lingga berada, terdapat sebuah rumah menggunakan batu-bata berukuran besar sebagai pondasi rumah. kemungkinan batu bata yang digunakan, merupakan batu dari komponen bangunan candi.

rumah dengan pondasi yang terbuat dari batu-bata kuno

batu berukir

di areal persawahan warga di dusun bengkung, terdapat sebuah yoni dalam keadaan terbalik. yoni tersebut hanya terlihat sedikit potongan ceratnya saja. warga pernah hendak mengangkat batu tersebut dengan alat berat, namun ternyata batu tersebut terlalu berat. hingga akhirnya komponen batu candi tersebut, dibiarkan tetap berada di tengah areal persawahan hingga kini.

yoni diareal persawahan

situs ini berjarak sekitar 100 meter dari candi retno, 200 meter dari situs cetokan dan 250 dari situs tidaran. kemungkinan situs-situs di kecamatan candi retno masih satu komponen, yang semunya berlatar belakang agama hindu.


NB : dengan anda mengunjungi situs cagar budaya dan sejarah bangsa ini, secara tidak langsung anda telah melestarikan saksi sejarah bangsa yang masih tersisa.. dan jangan biarkan batu-batu kuno tersebut hanya dijadikan sebagai dongeng masa kecil kita yang lambat laun bisa punah dikikis jaman..


selamat kelayapan..
salam budaya, salam nyariwatu slalu..

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
Jumat, 25 November 2011 |

situs bowongan

situs bowongan berada di dusun bowongan, desa Ringinanom, kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang. situs ini merupakan sebuah candi banon (candi yang terbuat dari batu bata), lokasi situs berada di lahan pembuatan batu bata dimana kondisinya rawan dari kasus pengrusakan.

pondasi candi di lubang galian untuk pembuatan batu bata

di situs ini terdapat 3 buah lubang galian, yang dimana disetiap galian tersebut masih terlihat batu-batu pondasi didalamnya. keberadaan situs tersebut di lokasi pembuatan batu bata, sungguh membuat kekhawatiran akan rusaknya batu-batu candi yang masih tersisa. batu-batu candi di luar lubang galian juga masih banyak ditemui, kebanyakan tergeletak begitu saja atau berada di halaman rumah warga.

batu candi

warga sekitar memang berdalih tidak berani mengambil batu bata kuno tersebut dari pondasinya, sebab bila salah mengambil saja, batu tersebut akan hacur, sebab dalam keadaan sudah lembab terkubur ratusan tahun. batu candi yang berada disitus ini berupa batu bata yang ukurannya cukup besar, lebih besar dari batu bata pada umumnya, sekitar 3 kali lipat dari batu bata normal yang kini beredar dipasaran.

lubang galian situs

dilihat dari luasnya batu candi yang masih terlihat dari lubang-lubang galian, kemungkinan candi ini dahulu berukuran besar. selain pondasi bangunan candi, bangunan yoni yang jaraknya sekitar 50 meter dari keberadaan bangunan candi.

yoni situs bowongan

bangunan yoni yang berada di situs bowongan berada di halaman rumah warga, keadaan yoni tersebut dalam kondisi bagian cerat sudah menghilang dan dibagian badan yoni terdapat kikisan yang diakibatkan karea jadi media untuk mengasah benda tajam warga sekitar.


NB : dengan anda mengunjungi situs cagar budaya dan sejarah bangsa ini, secara tidak langsung anda telah melestarikan saksi sejarah bangsa yang masih tersisa.. dan jangan biarkan batu-batu kuno tersebut hanya dijadikan sebagai dongeng masa kecil kita yang lambat laun bisa punah dikikis jaman..


selamat kelayapan..
salam budaya, salam nyariwatu slalu..

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

situs samberan

situs samberan berada di dusun samberan, desa Ringginannom, Kecamatan Tempuran, Magelang. situs ini merupakan sebuah sisa bangunan candi yang kini hanya menyisakan bagian pondasinya saja.

pondasi candi samberan

keberadaan candi ini terdapat di lingkungan pembuatan batu bata. keberadaannya pun rawan kasus perusakan. bila pemilik lahan garapan tidak mengetahui pentingnya arti menjaga dan melindungi peninggalan situs candi ini, bukan tidak mungkin candi ini akan punah.

candi yang berada lingkungan perajin pembuatan batu bata

candi ini menggunakan bahan baku yang terbuat dari batu bata. dengan rekonstruksi batu tumpuk. ukuran batu bata yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan bangunan candi ini ukurannya bisa tiga kali lipat batu bata normal yang kini ada di pasaran.

pondasi pintu masuk bangunan candi

pintu masuk bangunan candipun masih terlihat jelas walaupun kini hanya tersisa bagian pondasinya saja. dilihat dari bentuknya hanya ada dua hipotesis mengenai bentuk dasar dari bangunan atas candi. bisa bangunan badan dan atap candi kini telah hilang/ bubrah atau malah keberadannya dahulu menggunakan bahan semi permanen yang mudah hancur, namun hipotesis kedua belum bisa dipastikanpula sebab tidak ditemukan beberapa umpak penyangga bangunan semi permanen tersebut.

batu candi yang terbuat dari batu bata kuno

penyebaran batu candi tidak hanya tersebar di 1 titik saja. di beberapa sudut halaman rumah warga juga banyak ditemukan batu bata berukuran besar yang kemungkinan komponen dari bangunan candi. bukan tidak mungkin dahulu banyak batu candi yang digunakan sebagai bahan baku bangunan, yang digunakan oleh warga sekitar.
pondasi bangunan situs candi samberan

situs candi ini sendiri kemungkinan masih sejaman dengan situs-situs candi yang ada di Kota Tempuran, seperti Situs Tempurejo, Situs Bowongan, Situs Candi dan Situs Dimajar.

menurut data dari BP3 di situs ini pernah diketemukan sebuah yoni di sumurancandinya. dilihat dari data tersebut bisa dipastikan dahulu Candi Samberan digunakan sebagai tempat peribadatan untuk umat hindu. bila benar candi ini menganut agama hindu, berarti situs ini masih satu kompleks dengan Situs Candi Bowongan dan Situs Dimajar yang memang masih keberadaannya bersebelahan dengan dusun bowongan. dua situs candi tersebut sama-sama menganut agama hindu, dengan adanya peninggalan bangunan yoni di dua situs candi tersebut.


NB : dengan anda mengunjungi situs cagar budaya dan sejarah bangsa ini, secara tidak langsung anda telah melestarikan saksi sejarah bangsa yang masih tersisa.. dan jangan biarkan batu-batu kuno tersebut hanya dijadikan sebagai dongeng masa kecil kita yang lambat laun bisa punah dikikis jaman..


selamat kelayapan..
salam budaya, salam nyariwatu slalu..

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
Senin, 21 November 2011 |

situs Jowahan

situs jowahan berada di dusun jowahan, desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, jawa tengah. di dusun ini menurut data yang di dapatkan dari BP3 pernah terdapat sebuah candi yang terbuat dari batu bata. namun kini kondisi yang ada dilokasi sungguh susah diprediksikan, bentuk asli dan titik keberadaan bangunan candi.

kemuncak yang mencirikan khas candi-candi beragama budha

sebuah batu berbentuk kemuncak bercirikan khas agama budha terdapat di belakang rumah yang ditinggali seorang nenek sebatang kara. batu kemuncak tersebut terbuat dari batu bata/batu putih, kondisinyapun masih cukup baik dan masih mudah dikenali ciri-cirinya.

nenek pemilik rumah yang dibelakang rumahnya terdapat komponen batu candinya

nenek yang mempunyai rumah yang di belakang rumahnya terdapat sebuah batu komponen batu tersebut, tidak bisa diajak berkomunikasi perihat asal muasal keberadaan batu candi tersebut. kemungkinan karena usia yang membuatnya seperti sudah susah untuk diajak berkomunikasi, akhirnya informasi perihal asal muasal dari batu ini tidak bisa didapatkan.

batu candi sebagai pondasi makam

50 meter dari lokasi batu kemuncak tersebut, tepatnya di sebuah makam islam yang berdampingan dengan makam bagi umat krister terdapat banyak batu candi terscecer disana. batu candi yang ada di sudut-sudut makam tersebut banyak yang diguanakan sebagai komponen nisan dan pondasi makam.
batu candi sebagai pondasi makam

batu candi yang ada di kompleks pemakaman ini ukurannya besar-besar terbuat dari batu bata, batu bata kuno ukurannya bisa tiga kali lipat dari batu bata normal yang kini beredar dipasaran. batu candi yang ada di kopleks ini kebanyak hany batu pondasi, namun ada juga batu yang berbentuk seperti batu skat dan hias yang berbentuk sudutnya agak elips.

batu candi sebagai pondasi makam

kurang bisa dipastikan keagamaan dari situs candi yang pernah ada di dusun jowahan tersebut. dilihat dari keberadaan batu kemuncak yang sering terlihat di candi -candi budha. kemungkinan besar bangunan candi yang pernah dibangun di situs ini menganut agama budha, hal tersebut juga mengingat candi ini dengan keberadaan bangunan megah candi borobudur tidak terlalu berjauhan.

warga sekitar tidak pernah mengetahui pasti tentang keberadaan bangunan candi yang pernah berdiri di tempat tinggal mereka, namun warga sekitar memang sudah mengetahui tentang keberadaan batu-batu besar yang banyak ditemui jika hendak menggali tanah. kini batu batu yang pernah pernah ditemuakan di dusun ini sudah banyak yang dijadikan sebagai pondasi rumah.


NB : dengan anda mengunjungi situs cagar budaya dan sejarah bangsa ini, secara tidak langsung anda telah melestarikan saksi sejarah bangsa yang masih tersisa.. dan jangan biarkan batu-batu kuno tersebut hanya dijadikan sebagai dongeng masa kecil kita yang lambat laun bisa punah dikikis jaman..


selamat kelayapan..
salam budaya, salam nyariwatu slalu..

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

Pembersihan Borobudur Telan Rp 3,3 M

MAGELANG – Pembersihan abu vulkanik di lantai dan dinding Candi Borobudur dinyatakan selesai setelah dilaksanakan sekitar 12 bulan. Melibatkan ribuan orang serta dana sumbangan 10 negara dan perusahaan multinasional di seluruh dunia, pembersihan bangunan peninggalan wangsa Syailendra ini menghabiskan dana 360 ribu Dollar AS (setara Rp 3,3 miliar)

pemberian penghargaan kepada relawan pembersihan candi borobudur
yang diwakili oleh siswa-siswa berprestasi

Dukungan dana tersebut antara lain dari Jerman, Amerika Serikat, dan Australia, dan Italia. Mereka merasa turut memiliki Candi Borobudur. Begitu tahu candi ini terimbas abu erupsi Merapi, mereka memberikan bantuan dana kepada pemerintah Indonesia melalui UNESCO (United Nations Educational, Scientific, Cultural Organization),” kata Direktur Jenderal UNESCO Irina Bokova dalam penutupan pembersihan Candi Borobudur, Sabtu (19/11) sore

Hal ini membuktikan bahwa keberadaan warisan budaya dunia memang membutuhkan perhatian dan dukungan dari berbagai pihak dari seluruh dunia.”Kepedulian terhadap aset budaya menjadi komitmen jangka panjang yang harus terus dijalankan,” ujar Bokova pada acara yang juga dihadiri Menteri Pendidikan Nasional M. Nuh tersebut.


madam irina dalam acara menanam pohon bodhi

Saat ini, ada sekitar 1.000 warisan budaya dunia. Kepedulian banyak negara seperti yang dilakukan pada Candi Borobudur juga sepatutnya dilakukan pada 999 warisan budaya dunia lainnya.Tidak hanya dana, kata Bokova, bantuan juga diberikan dalam bentuk bantuan teknis seperti pelatihan untuk pembersihan candi. Negara-negara yang terlibat memberikan bantuan teknis tersebut antara lain Jepang dan Italia.

Pembersihan abu vulkanik di Candi Borobudur ini berlangsung selama satu tahun dengan melibatkan 550 relawan dari masyarakat sekitar. ”(Pembersihan) ini melibatkan banyak unsur, tidak memandang suku bangsa dan agama,” katanya.

Setelah pembersihan ini selesai dilaksanakan, UNESCO akan melaksanakan program kerja berikutnya. Yaitu melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat di sekitar Candi Borobudur dengan tujuan meningkatkan keterampilan agar nantinya mereka dapat menambah penghasilan. Untuk program ini, UNESCO membutuhkan tambahan sumbangan dana 500.000 dollar AS (setara Rp 4,6 miliar).

Mendiknas M. Nuh mengatakan, berkat keras relawan dan kepedulian banyak negara serta UNESCO, nilai tangible dan intangible Candi Borobudur tetap dapat terjaga hingga sekarang. ”Candi Borobudur adalah aset dunia yang sungguh luar biasa. Dan kami dari pemerintah Indonesia sungguh berterima kasih atas kerja keras dan kepedulian banyak pihak yang terlibat dalam pembersihan candi ini,” ujarnya.

Setelah pembersihan abu vulkanik ini selesai, Balai Konservasi Peninggalan Borobudur saat ini telah menyiapkan beberapa pekerjaan konservasi untuk menanggulangi dampak abu vulkanik. Pekerjaan yang akan dilakukan antara lain pembersihan kotoran bawah lantai, penanganan kerusakan dan pelapukan batu candi, perbaikan pada bagian lantai stupa teras, maupun stupa induk. 
(Nikko Auglandy / Radar Magelang - 19/11/2012)


NB : dengan anda mengunjungi situs cagar budaya dan sejarah bangsa ini, secara tidak langsung anda telah melestarikan saksi sejarah bangsa yang masih tersisa.. dan jangan biarkan batu-batu kuno tersebut hanya dijadikan sebagai dongeng masa kecil kita, yang lambat laun tentu saja akan punah terkikis jaman..


Selamat Kelayapan..


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
Kamis, 17 November 2011 |

Candi Sari Cepogo








NB : dengan anda mengunjungi situs cagar budaya dan sejarah bangsa ini, secara tidak langsung anda telah melestarikan saksi sejarah bangsa yang masih tersisa.. dan jangan biarkan batu-batu kuno tersebut hanya dijadikan sebagai dongeng masa kecil kita yang lambat laun bisa punah dikikis jaman..


selamat kelayapan..
salam budaya, salam nyariwatu slalu..

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
Senin, 14 November 2011 |

situs cabean kunti







NB : dengan anda mengunjungi situs cagar budaya dan sejarah bangsa ini, secara tidak langsung anda telah melestarikan saksi sejarah bangsa yang masih tersisa.. dan jangan biarkan batu-batu kuno tersebut hanya dijadikan sebagai dongeng masa kecil kita yang lambat laun bisa punah dikikis jaman..


selamat kelayapan..
salam budaya, salam nyariwatu slalu..

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

candi lawang

candi lawang berada di Desa Gedangan, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali. situs ini berada tepat dibelakang rumah warga dan dalam keadaan setengah bagian candi induk masih tersisa.

candi lawang

candi lawang merupakan sebuah kompleks candi bangunan yang di gunakan umat hindu kala itu sebagai medi aperibadatannya. hal tersebut terlihat dari terdapatnya sebuah bangunan yoni dan arca Dura Mahisasuramardini. makna lawang pada candi ini ialah dikarenakan bagain atas candi induk yang kini masih tersisa ialah bagian pintu masuk sedangkan dinding atas hingga atap candi kini tidak tersisa lagi.


yoni candi lawang

candi di kompleks candi lawang terdapat 6 bagunan yang terdiri dari 1 bangunan candi induk, 2 bangunan candi perwara di kanan dan di kiri candi induk dan juga 3 buah bangunan candi perwara yang terdapat pada 1 batur dan terdapat tepat di depan candi induk. keadaan candi perwara hampir semuanya telah bubrah (hancur) dan hanya meyisakan bagian pondasinya saja.

candi perwara


di sekitar reruntuhan bangunan candi juga banyak ditemui komponen bangunan lainnya antara laian: antefik, puncak ratna, antefik, komponen relief hingga lapik arca. candi ini sendiri diprediksikan dibuat sekitar abad ke-9, sejaman dengan candi-candi yang dibuat di sekitar gunung merapi baik di kawasan kota boyolali, magelang, jogja ataupun klaten.

lapik arca

di sekitar cepogo sebenarnya masih banyak situs-situs sejarah yang keberadaannya kurang diketahui secara luas. situs-situs marjnal tersebut anatara laian ialah: candi sari, situs tapak noto, situs cabean kunti dan situs sumur songo.

semoga untuk kedepannya rekonstruksi untuk candi ini bisa dilaksanakan, agar Kota Boyolali bisa bangga memiliki bangunan candi yang utuh. dan diharapkan untuk kedepannya bisa jadi aset untuk mendatangkan para pengunjung yang lebih banyak .


NB : dengan anda mengunjungi situs cagar budaya dan sejarah bangsa ini, secara tidak langsung anda telah melestarikan saksi sejarah bangsa yang masih tersisa.. dan jangan biarkan batu-batu kuno tersebut hanya dijadikan sebagai dongeng masa kecil kita yang lambat laun bisa punah dikikis jaman..


selamat kelayapan..
salam budaya, salam nyariwatu slalu..

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
Jumat, 11 November 2011 |

situs napak noto

situs tapak noto berada di Dusun Sendangrejo, Desa Sumbung, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. situs ini berada di areal yang singup (angker). kondisi lingkungan yang sepi membuat lokasi ini terkesan angker.

selo tapan noto shinta

situs ini lokasinya berdekatan dengan candi lawang. kemungkinana jaraknya kurang dari 10 KM. kurang bisa dipastikan situs ini sejaman dengan candi lawang ataumalah lebih muda dari candi lawang.
cap kaki

menurut dari beebrapa sumber Situs Tapak Sang Noto merupakan peninggalan Kasunanan Surakarta, situs ini merupakan bekas telapak kaki yang tercetak pada dua buah batu. Tapak kaki kanan dikenal dengan bekas tapak Sang Hyang Noto Wisnu, sedangkan pada batu lainnya terlihat bekas kaki kiri yang dikenang sebagai Betari Noto Shinta (kemungkinan yang dimaksud adalah permaisuri PB X).


selo tapak noto wishnu

2 buah batu situs ini berada pada 2 buah bagar yang jarak antara keduanya kurang dari 20 meter. kondisi situs ini juga masih di keramatkan dilihat dari masih banyaknya bekas dupa dan sisa kemenyan.

arca kecil

di antara 2 buah situs batu bercap kaki ini terdapat sebuah arca kecil yang kurang jelas, arca tersebut sejaman dengan keberadaan batu situs napaknoto atau malah hanya buatan baru. arca tersebut juga belum bisa dipastikan arca belum jadi (unfinished) atau kondisinya telah aus


# terima kasih untuk wisnu bol brutu untuk informasinya.


NB : dengan anda mengunjungi situs cagar budaya dan sejarah bangsa ini, secara tidak langsung anda telah melestarikan saksi sejarah bangsa yang masih tersisa.. dan jangan biarkan batu-batu kuno tersebut hanya dijadikan sebagai dongeng masa kecil kita yang lambat laun bisa punah dikikis jaman..


selamat kelayapan..
salam budaya, salam nyariwatu slalu..

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

situs dimajar

situs dimajar berada di Dusun Dimajar II, Desa Sumberarum, Kecamatan Tempuran, Magelang, Jawa Tengah. peninggalan yang tersisa di situs ini ialah berupa sebuah yoni kecil yang berada di halaman kompleks masjid. yoni tersebut dahulu digunakan sebagai umpak bangunan. disamping bangunan yoni terdapat batu berbentuk bulat yang kurang jelas termasuk kedalam batu umpak/batu kenong.

yoni candi dimajar

batu candi yang terbuat dari batu bata juga banyak ditemui disekitar masjid. sebaran batu candi paling banyak berada di belakang dan samping bangunan masjid. dilihat dari bentuknya kemungkinan dahulu bangunan candi berada di bawah bangunan masjid.

batu bata kuno

batu bata kuo yang termasuk kedalam komponen bangunan candi berukuran besar dengan ukuran 3x lebih besar dari batu bata normal yang kini ada dipasaran. di depan masjid juga terdapat sebuah rumah yang bagian lantai dan pondasi rumahnya menggunakan batu candi.

susunan batu bata komponen bangunan candi

dilihat dari peninggalan yang ada bisa dipastikan dahulu candi berbentuk bangunan candi berukuran besar dengan menggunakan bahan baku terbuat dari batu bata dan unsur keagamaan dari bangunan candi ini ialah menganut agama hindu.


NB : dengan anda mengunjungi situs cagar budaya dan sejarah bangsa ini, secara tidak langsung anda telah melestarikan saksi sejarah bangsa yang masih tersisa.. dan jangan biarkan batu-batu kuno tersebut hanya dijadikan sebagai dongeng masa kecil kita yang lambat laun bisa punah dikikis jaman..


selamat kelayapan..
salam budaya, salam nyariwatu slalu..

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

situs candi sirahan

situs candi sirahan berada di dusun candi, desa sirahan, kecamatan Salam, Magelang, Jawa Tengah. situs ini kini kondisinya hanya menyisakan beberapa batu candi yang terbuat dari batu andersite yang ebrada di halaman komplekas pemakaman.

batu candi salakan

batu candi disirahan memang sangat mini. hanya tidak kurang dari 30 bongkahan batu saja yang kini masih tersisa. kemungkinan dahulu komponen batu candi tersebut sudah bubrah (hancur) dan batu-batu candiny diambil dan dijadikan bahan bangunan oleh warga sekitar.

jajaran batu candi

salah satu yang masih nia dikenalai dari kompoenen bangunan candi di dusun ini ialah dengan masih adanya bentuk dari antefi (batu seditiga yang biasa dijadikan sebagai penghias badan atau atap candi)
antefik situs candi

candi kini berada di masa kritis terkena amukan lahar dingin, sebab tanggul bronjong yang menjadi tameng untuk air banjir lahar dingin tidak mengenai permukiman warga kini kondisinya sangat dikhawatirkan. jarak antara dusun candi dan tanggul bronjong hanya sekitar 50 meter dan bukan tidak mungkin bila tanggul jebol dusun candi dan tentunya sisa peninggalan bangunan candi di dusun candi ini juga bisa ikut musnah.


NB : dengan anda mengunjungi situs cagar budaya dan sejarah bangsa ini, secara tidak langsung anda telah melestarikan saksi sejarah bangsa yang masih tersisa.. dan jangan biarkan batu-batu kuno tersebut hanya dijadikan sebagai dongeng masa kecil kita yang lambat laun bisa punah dikikis jaman..


selamat kelayapan..
salam budaya, salam nyariwatu slalu..

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
Selasa, 08 November 2011 |

candi wurung Salaman

candi wurung berada di Dusun Candi, Desa Menoreh, Kecamatan Slaman, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. situs ini keberadannya kini masih bisa di jumpai. situs ini berbentuk sebuah gundukan tanah yang berada ditengah sawah. Ketika tahun 1990 pihak Purbakala mengkroscek lokasi situs ini tahun 1990, ternyata disitus ditemukan beberap komponen bangunan candi. mulai dari potongan arca hingga Yoni.

yoni pertama dengan kondisi setengah bagiannya telah hilang

Kini yang masih terlihat di lokasi ini, hanya dua buah yoni. atas penemuan ini, tentu menandai bahwa candi yang dibangun di situs ini merupakan sebuah candi yang menganut agama hindu. yoni pertama kini hanya menyisakan setangah bagiannya saja. dengan kondisi bagian cerat masih utuh namun kaki dan badan bagian sisi kiri sampai belakang telah menghilang. dibawah cerat tersebut terdapat ukiran gambar singa sepertinya singa tersebut menompang cerat yoni.

relief singa di cerat candi pertama candi wurung

Yoni kedua kini kondisinya terbalik danseakan terlihat berdiri. bagain sisi atas masih komplit hany abgaian sisi kaki yoni kini entahberada kemana. yoni kedua ini sendiri menggunakan 2 bangun batu andersite yaitu meliputi bagian kaki yaitu pondasi yoni dan bagian atas yang meliputi bagian cerat dan lubang lingga.

yoni ke dua candi wurung


sebenarnya dari data yang dikutip dari laporan pengumpulan benda purbakala Magelang tahun 1997-1998 diketahui bahwa Yoni yangebrada di situs ini ada tiga buah. sayang kondisi yoni satu lagi belum bsia diketahui keletaknnya saat ini. selain itu, arca Siwa berukuran kecil (J.229), bersama dengan patung tak dikenal juga ikut diamankan pihak BP3. dan kini arca-arca tersebut telah diamankan di  museum Borobudur.


Jauh sebelum diketahui oelh pihak BP3, tahun 1911, Knebel pernah mengataui keberadaan situs candi ini. bahkan dia mengungkapkan menemukan sebuah batu dengan bentuk gerobak dengan tujuh kuda (kemungkinan arca surya) ditemukan di situs, bersama dengan kepala dewa laki-laki dan basis pilar dalam bentuk gajah (Knebel 1911a: pl.182).

struktur pondasi bangunan candi

Disekitar bangunan candi dan di lahan persawahan warga, banyak ditemui batu bata kuno yang saling menumpuk ataupun yang menyebar di lahan persawahan warga. di samping yoni kedua terdapat sebuah gundukan tanah dengan dipenuhi batu bata yang tersusun terserak, kemungkinan batu bata tersebut merupakan sebuah dinding/pondadi bangunan candi. Yang notabennya memang menggunakan bahan baku batu bata.

diantara batu bata yang terserak tersebut, tidak banya berbentuk batu bata balok berukuran besar saja. ada juga yang berbentuk seperti batu penyanggah, atau batu berskat. tidak beda jauh dengan batu candi yang menggunakan batu andersite, namun disini bentuknya lebih dikecilkan.

komponen bangunan candi

Situs ini pernah terjadi penggalian ilegal oleh seseorang yang hendak mencari harta karun, namun kasus tersebut cepat terselesaikan. candi wurung pernah diketemukan beberapa arca dewa hindu, antara lain ialah arca shiwa  komponen arca ganesa dan arca yang belum bisa teridentifikasi bentuknya.

lokasi gundukan candi wurung

komponen bangunan yang terbuat dari batu bata ukurannya bisa 3 kali lipat dari batu bata yang kini banyak ditemui di lokasi. batu bata yang ada di situs candi wurung penyebarannya sangat luas, ada yang berada di gundukan tanah hingga yang berada di tengah sawah sekitar radius 150 meter dari lokasi inti situs.

batu candi yang berada di tengah sawah

warga sekitar menerangkan bahwa batu candi yang berasal dari lokasi candi tersebut, banyak yang sudah dijadikan sebagai bahan pondasi bangunan rumah mereka. dan warga sekitar hanya berdalih batu tersebut, berbentuk batu bata biasa bukan berasal dari bangunan candi.

komponen batu candi

Situs ini juga berdekatan dengan Situs Mulosari dan Situs Pringapus yang memang sama-sama bekas bangunan candi hindu.



NB : dengan anda mengunjungi situs cagar budaya dan sejarah bangsa ini, secara tidak langsung anda telah melestarikan saksi sejarah bangsa yang masih tersisa.. dan jangan biarkan batu-batu kuno tersebut hanya dijadikan sebagai dongeng masa kecil kita, yang lambat laun tentu saja akan punah dikikis jaman..


Selamat Kelayapan..

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO