Kamis, 23 Juni 2011 |

berjelajah bersama nyariwatu


nyariwatu selalu... waktu yang hampa bisa sirna dengan nyariwatu dikala waktu tak menentu dan waktu yang buntu bisa ga wagu bila nyariwatu dikala otak udah cenut-cenut mirip ulat bulu banyak kutu makan telor ga taunya brutu.... HHHHH hidup memang hampa tanpa nyariwatu. pulang nyariwatu, kesini nyariwatu kesono nyariwatu... mari nyariwatu selalu

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
Rabu, 22 Juni 2011 |

umbul tirto mulyani

umbul tirto mulyani berada di dusun pluneng, kecamatan kebon arum, klaten , jawa tengah. situs ini berupa sebuah umbul (pemandian)yang merupakan pemandian umum dengan air langsung dari alam. umbul ini merupakan sebuah umbul yang di khususkan untuk perempuan dan berdapingan dnegan umbul mulyono yang di khususkan untuk laki-laki.

umbul tirto mulyani

jarak antara umbul mulyono dan umbul mulyani hanya sekitar 1 kilo meter dan keduanya memang saat ini sudah di gunakan sebagai pemandian umum.

stupa SJM

legenda dan mitos yang berkembang di umbul ini ialah pada jaman dahulu pemandian ini digunakan untuk laki-laki dan perempuan secara bersamaan namun pada kemudian hari atas perintah dari sunan paku buwono ke X. antara l;aki-laki dan perempuan lokasi pemandiannya harus tidak disatukan. dan seak itulah umbul tirto mulyonoi untuk laki-laki dan yang perempuan berada di umbul tirto mulyani.

yoni

yang paling unik dari umbul ini dengan umbul-umbul yang sejenis ialah dengan adanya banyak bangunan berbentuk seperti peninggalan masa jaman hindu kuno seperti arca budha, stupa dan beberapa yoni. mengenai keaslian batu-batu dari komponen bangunan candi tersebut. belum bisa dipastikan sebab tidak adanya sumber yang jelas. namun menurut dalik warga sekitar bangunan tersebut adalah banguann baru yang dibeli oleh seseorang.

yoni

namun diantar bangunan yang kunang jelas keasliannya tersebut terdapat sebuah yoni yang terdapat bagian patahan cerat. dan kemungkiann yoni tersebut memang asli terlihat dari pemakaian batu dan juga terdapat komponen ceratnya. dan bila benar peninggalan tersebut adalah asli. kemungkianan pada jaman dahulu umbul ini digunakan sebagai petirtaan yang dianggap airnya suci oleh nenek moyang kita.

yoni

namun dengan keunikan yang terdapat di umbul ini sepertinya masih kurang pas apabila keberadaan arca budha yang dianggap suci berada di tengah-tengah sebuah kolam pemandian yang seakan -akan arca budha tersebut menjaga para masyarakat sedang mandi... ironis memang, terlihat unik namun tidak mengindahkan nilai-nilai kesopanan pada sebuah bangunan.

arca budha penunggu sebuah umbul


umbul ini berada sekitar 3 kilometer di belakang pabrik gula gondang di jalan jogja klaten/jln solo. dan untuk untuk mengunjungi umbul ini cukup membayar biaya parkir (Rp.1000) dan bayar uang masuk umbul (Rp. 3ooo).

* terima kasih untuk (pariwisata solonet) atas informasinya


NB : dengan anda mengunjungi situs cagar budaya dan sejarah bangsa ini, secara tidak langsung anda telah melestarikan saksi sejarah bangsa yang masih tersisa.. dan jangan biarkan batu-batu kuno tersebut hanya dijadikan sebagai dongeng masa kecil kita yang lambat laun bisa punah dikikis jaman..


selamat kelayapan..
salam budaya, salam nyariwatu slalu..

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

arca di alun-alun klaten

kota klaten juga mempunyai sebuah alun-alun yang memang ukurannya tak sebesar alun-alun di kota sekitarnya seperti jogja ataupun solo. namun alun-alun ini merupakan pusat dari kumpulnya muda mudi ataupun warga luar klaten yang sedang melewati kota tersebut. tepat di sisi utara alun-alun ini tepatnya di pintu gerbang gedung sunan pandanaran klaten. terdapat beberapa arca yang seakan memberikan kesan indah alun-alun kecil ini.

tepat berada di depan alun-alun klaten

diantara arca-arca yang ada di alun-alun ini antara lain ialah arca dwarapala, durga, ganesa dan juga arca singa. kurang jelas sejak kapan arca-arca ini memperindah alun-alun klaten ini.

dwarapala


ganesa


reco singo


durga


durga

mengenai arca dari masa klasik taw baru kurang bisa dipastikan, sebab tidak ada sumber informasi yang jelas.. namun yang terpenting arca ini bisa sedikit memberikan kesan menarik untuk anda sekalian mengunjungi alun-alun imut di kabupaten klaten ini.

durga


gedung sunan pandanaran


* thanks untuk om cuk "bol brutu" atas informasinya


selamat kelayapan..
salam budaya, salam nyariwatu slalu..

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

nyariwatu project

sebuah rancangan dari tugas akhir sebagai mahasiswa tua yang lama ga lulus-lulus. karya sebuah media grafis dengan judul perancangan " iklan layanan masyarakat perlindungan candi-candi di kecamatan Prambanan Sleman.

rancangan media katalog


rancangan media papan nama


rancangan media blog
rancangan media stiker


rancangan media pamflet


rancangan mediamobil iklan


rancangan media banner


rancangan media billboard


rancangan media kaos


setiap media mempunyai kegunaan dan tehnik penyebaran yang beragam . rancangan akhir dari perancangan media iklan layanan masyarakat ini ialah sebuah pameran yang telah/akan dilakukan pada 15 agustus 2011 di kampus seni rupa universitas negeri yogyakarta.


salam nyariwatu... salam budaya

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
Senin, 13 Juni 2011 |

Candi Gembirowati

Situs Candi Gembirowati berada di Dusun Watugajah, Desa Girijati, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunung Kidul, Propinsi daerah Istimewa Yogyakarta. dan berada di sebuah bukit di pesisir pantai parangtritis .Situs ini diduga oleh masyarakat sekitar sebagai reruntuhan candi, namun sebenarnya ini adalah sebuah pesanggrahan yang dibangun pada jaman Mataram Islam. jadi situs ini dibangun bukan pada masa hindu budha, melainkan masa islam.

candi gembirowati

Berdasarkan cerita rakyat setempat, situs Gembirowati merupakan tempat tinggal Jogobiro yang mempunyai saudara bernama Bambang Sumantri. Jogobiro mempunyai keadaan fisik menyerupai raksasa sedangkan Bambang Sumantri mempunyai keadaan fisik sebagai kesatria. Karena Jogobiro iri terhadap keadaan fisik saudaranya, maka terjadilah peperangan di tempat tersebut.

Cerita lainnya adalah Dewi Citrowati yang menikah dengan kakak kandungnya karena mereka berpisah sejak kecil. Sang kakak yang bernama Sri Dipo Kusumo adalah seorang pertapa yang terpesona saat melihat kecantikan Dewi Citrowati. Hubungan perkawinan satu darah tersebut ternyata diketahui oleh orangtua mereka, sehingga mereka diasingkan di daerah pesisir selatan Pulau Jawa. Putri yang dibuang oleh ayahnya ini kemudian mendirikan pesanggrahan di Gembirowati. Anak dari hasil perkawinan tersebut setelah dewasa mendirikan istana dan menjadi penguasa di Bukit Boko.

Namun selain itu, masih ada juga persepsi lain yang menceritakan bahwa situs ini candi yang dibangun oleh pengeran parangkusumo untuk membuat sebuah padepokan Pangeran dipokusuma. dia mempunyai seorang anak gadis yang telah lama hilang. Beliau mempunyai beberapa anak buah, namun satu di antara anak buahnya itu terdapat gadis yang sangat cantik, yaitu Daruwati. Tanpa di sadari Pangeran Dipokusuma jatuh hati kepada Daruwati. Mereka saling mencintai sampai akhirnya Daruwati hamil. 

Pangeran Dipokusuma lalu ingin menikahi Daruwati, akan tetapi tiba tiba terdengar berita bahwa Daruwati adalah anaknya yang telah lama hilang. Beliau sangat kaget dan merasa sangat malu terhadap apa yang telah di lakukannya. Akhirnya beliau pergi jauh meninggalkan Daruwati. Daruwati pun tak tahu kemana perginya Pangeran Dipokusuma. Beberapa bulan kemudian ada berita yang mengabarkan bahwa Pangeran Dipokusuma meninggal karena bunuh diri. Karena itulah candi ini belum terbentuk seluruhnya dan baru terbangun dua tingkat candi di atas bukit mata air dan di atas pohon- pohon besar. (sumber: gembirowati blogspot)

puncak candi yang kini sering dijadikan sebagai tempat menempatan sesaji

Dibagian atas candi berbentuk sebuah batu tumpuk yang biasa di gunakan oleh beberapa orang untuk menaru bunga-bunga sesaji. dan yang unik dari candi ini ialah candi ini dipercaya sebagai candi untuk menyembah nyiroro kidul. persepsi tersebut di kaitkan dengan arah candi yang menuju ke selatan.

ukiran di dinding badan candi

namun, dalam catatan sejarah yang ada. situs Gembirowati adalah salah satu tempat yang digunakan sebagai pesanggrahan oleh Sultan Hamengkubuwono II. dimana kala itu Sultan Hamengkubuwono II telah memerintah selama tiga periode pada kurun waktu 1792-1828 M. Pembangunan fisik yang dilakukan oleh Sultan Hamengkubuwono II, hampir semuanya berada di luar kraton berupa pesanggrahan. Rujukan atas keberadaan tempat ini adalah Serat Rerenggan Kraton, yang menyebutkan pesanggrahan hasil seni bangun karya Sultan Hamengkubuwono II berjumlah tiga belas buah, namun yang masih dapat dilacak keberadaan fisiknya tinggal empat buah, yaitu Pesanggrahan Ngarjokusumo, Wonocatur, Purwokusumo, dan Jowinangun.

Situs gembirowati yang berada di bukit di pesisir pantai parangtritis

Situs Gembirowati pernah dikunjungi oleh ahli purbakala berkebangsaan Belanda pada tahun 1902. F.D.K Bosch menyatakan bahwa dari arsitektur bangunan, bentuk pilar, dan hiasan yang ada diperkirakan peninggalan ini dibangun sekitar abad ke-16. Pernyataan Bosch tersebut ditulis dalam OV atau Oudheidkundige Verslag (yaitu laporan arkeologi Pemerintah Hindia Belanda) pada tahun 1925.

Penelitian selanjutnya diadakan pada tahun 1982 berupa studi pengumpulan data situs dan tahun 1984/1985 melalui studi kelayakan oleh Kantor Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala (SPSP) DIY. Kegiatan studi pengumpulan data disertai pula wawancara dengan sumber-sumber yang diperkirakan mengetahui riwayat keberadaan situs tersebut. Kegiatan pengumpulan data dan studi kelayakan dilanjutkan dengan penggalian pemugaran yang dilaksanakan oleh kantor SPSP DIY pada tahun 1991 dan Kantor SPSP DIY bekerjasama dengan Jurusan Arkeologi Universitas Gadjah Mada pada tahun 1992. Berdasarkan penelitian-penelitian yang dilakukan, SPSP DIY tahun 1992 dilakukan pemugaran situs tersebut.

foto situs gembirowati tahun 1925

Medan untuk menuju situs candi ini cukup susah dijalani, sebab jalan pada ruas menuju bukit tempat dimana candi ini berada jalannanya terbut dari batu cadas belum lagi terdapat tanah-tanah basah dan becek yang membuat warga dan pengunjung yang hendang mengunjungi situs candi ini perlu berhati-hati untuk bisa sampai di situs candi ini.


NB : dengan anda mengunjungi situs cagar budaya dan sejarah bangsa ini, secara tidak langsung anda telah melestarikan saksi sejarah bangsa yang masih tersisa.. dan jangan biarkan batu-batu kuno tersebut hanya dijadikan sebagai dongeng masa kecil kita, yang lambat laun tentu saja akan punah dikikis jaman..


Selamat Kelayapan..

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

situs kunden

situs kunden berada di dusun kunden sumberejo, klaten selatan, Klaten Jawa Tengah. situs ini berupa sebuah petirtaan yang merupaakan sebuah pamandian suci bagi umat budha dan hindu. namun untuk situs kunden kurangbisa dipastikan dahulu petirtaan ini digunakan oleh umat hindu atau budha

petirtaan situs kunden


situs kunden berada di bawah tanah sebuah persawahan dan tepat di pinggir kali kecil. yang sungguh disayangkan tentu saja keberadaannya yang tidak bisa terlihat secara jelas apa bila dilihat dari jalan raya dan tidak adanya papan petunjuk dan informasi tentang keberadaan letak dari situs kunden tersebut.

petirtaan yang berada di kedalaman 1-2 meter di bawah tanah


situs kunden berbentuk huruh U dengan ukuran 4 x 1 meter dan diantara reruntuhan batu candi di situs kunden ini terdapat sebuah relung arca yang berada tepat di tengah-tengah petirtaan. mengenai arca apa yang dahulu berada di relung tersebut, sudah tidakbisa dipastikan lagi sebab kini arca tersebut sudahtidak bisa diketahui keberadaannya.

relung arca


situs ini juga masih di gunakan sebagai tempat keramat oleh warga sekitar ataupun warga pendatang dengan adanya beberapa dupa dan bunga-bunga sesaji.

pojok candi


di antara tumpukan batu-batu candi yang sebagian terbuat dari batu andersite terdapat beberapa batu batua kuno di dalamnya. kurang jelas kegunaan batu bata kuno tersebut. namun bisa dipastikan dahulu bangunan petirtaan ini menggunakan bahan baku batu andersite dan batu bata.

batu bata dan batu andersite


situs kunden ini ditemukan pada tahun 2002 oleh jarot alias bowo. situs ini diperkirakan dibangun sekitar abad ke 9.


NB :
dengan anda mengunjungi situs cagar budaya dan sejarah bangsa ini, secara tidak langsung anda telah melestarikan saksi sejarah bangsa yang masih tersisa.. dan jangan biarkan batu-batu kuno tersebut hanya dijadikan sebagai dongeng masa kecil kita yang lambat laun bisa punah dikikis jaman..


selamat kelayapan..
salam budaya, salam nyariwatu slalu..

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

situs cupuwatu

situs cupuwatu berada di dusun cupuwatu, prwomartani, kalasan, sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. di dusun cupuwatu ini banyak ditemui beberapa tinggalan arkeologis masa klasih berupa batu-batu candi di beberapa sudut rumah warga.

batu candi di dusun cupuwatu

batu candi yang kini tersisa di dusun inipun kebanyakan hanya berupa batu-batu polos dan batu skat batu candi. tidak banyak batu berukir yang kini masih tersisa di dusun ini. kemungkinan batu-batu candi tersebut telah banyak yang dijadikan sebagai pondasi rumah warga. dalam penyebaran batu candinyapun terdapat di 2 dusun yang ukurannya cukup luas yaitu dusun cupuwatu I dan dusun cupuwatu II.

batu candi di dusun cupuwatu

sebenarnya di dusun in ipernah ter dapat tinggalan arkeologis berupa stupa yang berbentuk seperti sebuah lingga. stupa sendiri merupakan perlambangan dari agama budha sedangkan lingga merupakan perlambangan dari agama hinda. dan mengeranai batu candi tersebut kegunaannya pada jaman dahulu untuk apa, masih kurangbisa dipastikan. sebab masih kurangnya informasi terdalam oleh beberapa sumber.

tugu cupuwatu yang ini berada di gedung agung jogja (gambar : karya otakkritink)


tugu cupuwatu ini kini berada di gedung agung jogja karta yang berada di jalan malioboro. ada yang menyebutnya dengan nama monumen dagoba yang tingginya sekitar 3,5 meter dan terbuat dari batu andersit. warga jogja sendiri ada beberapa yang menyebutnya dengan nama tugu lilin. sebab bentuknya seperti sebuah lilin. kemungkinan stupa cupuwatu ini di bawa ketika belanda masih menjajah kota jogjakarta dan dibawa oleh menier-menier belanda tersebut.

tugu cupuwatu yang ini berada di gedung agung jogja (gambar : karya otakkritink)


dengan adanya tinggalan arkeologis di dusun cupuwatu bisa dipastikan dusun cupuwatu purwomartani pada jaman dahulu digunakan sebagai tempat peribadatan umat budha/hindu.


NB : dengan anda mengunjungi situs cagar budaya dan sejarah bangsa ini, secara tidak langsung anda telah melestarikan saksi sejarah bangsa yang masih tersisa.. dan jangan biarkan batu-batu kuno tersebut hanya dijadikan sebagai dongeng masa kecil kita yang lambat laun bisa punah dikikis jaman..


selamat kelayapan..
salam budaya, salam nyariwatu slalu..

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
Jumat, 03 Juni 2011 |

benda cagar budaya yang perlu dilindungi

makara


lingga


yoni


antefik


kala


gana


kinara kinari


lindungilan peninggalan sejarah bangsa sekecil apapun bangunan tersebut kini masih tersisa


* klik gambar untuk melihat bentuk gambar dalam sekala yang lebih besar.


salam budaya... salam nyariwatu selalu

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO