Selasa, 26 April 2011 |

ikut melindungi bersama


bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarah bangsanya.

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

jangan hanya bicara


melindungi sejarah bangsa bukan hanya dengan bicara. tapi melakukan suatu penggerakan penyelamatan apapun itu caranya. demi terjalinnya kelestarian sejarah bangsa yang semakin besar dan bermanfaat untuk kedepannya.

salam nyariwatu
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

bayangan rupa perlindungan budaya bangsa



lindungilah kekokohannya sekecil apapun ia masih tersisa.

walau sebongkah batu namun didalamnya terdapat catatan sejarah bangsa yang begitu besar.

jaga dan lindungilah

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
Rabu, 20 April 2011 |

situs makam maulana maghribi

parangtritis memang terkenal dengan deburan ombanya namun di sebuah kota di ujung selatan kota jogjakarta ini terdapat beberapa peninggalan masa silam yang hingga kini masih tersimpan di bukit-bukit di pesisir pantai ini. salah satunya ialah di sebuah areal makam syeh maulana maghribi di dusun Pamancingan, desa Parangtritis, Kretek Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

yoni makam maulana maghribi


di kompleks makam di sebuah bukit yang hingga kini ramai di kunjungi oleh para pejiaran. terdapat beberapa peninggalan masa klasih yang antara lain ialah sebuah umpak, batu candi dan juga sebuah yoni. yang kini berada tepat di depan sebuah masjid. terlihat tolerasmi dan rasa melindungi sejarah masyarakat sekitar dusun pamarican ini atas peninggal nenek moyang ini cukup baik. dengan perawatan sebuah yoni yang sebenarnya sudah hancur terbelah 3 bagian ini.

lubang atas yoni yang bentuknya berbeda dengan yoni-yoni pada umumnya


kemungkinan dahulu yoni ini perbah sengaja dihancurkan oleh seseorang. kemungkinan dahulu orang yang menghancurkan benda cagar budaya ini berniat menghancurkan suatu benda yang menyesatkan dan musyrik. yang memang yoni digunakan oleh umat hindu pada jalan dahulu beribadan yang melambangkan dewa syiwa. namun yang unik dari yoni ini ialah bagian lubang atasnya yang biasa untuk menaruh lingga. di situs yoni di makam maulana maghribi ini bentuk atasnya di dah bulan melainkan panjang. dan sepertinya diatas yoni ini dahulu dijadikan sebagai umpak sebuah arca. namun mengenai umpak siapa. kurang bisa dipastikan sebab arca tersebut sudah hilang. kemungkinan ikut dihancurkan.

yoni yang kini ditempatkan di depan sebuah masjid


syeh maulana maghribi sendiri dalam cerita yang merebak di daerah parangtritis ini ialah seorang ulama yang dipercaya bernama asli sayidina syeikh maulana muhammad al maghrobi. yang dipercaya berasal dari persia. dan karna jasa-jasanya makamnya kini sudah dibuat menjadi obyek wisata relijius dan spiritual. dan dari areal pemakaman in ipantai parangtritis bisa terlihat dengan julas dan indah.


# terima kasih untuk tembi atas informasinya dan sumber datanya.


NB : dengan anda mengunjungi situs cagar budaya dan sejarah bangsa ini, secara tidak langsung anda telah melestarikan saksi sejarah bangsa yang masih tersisa.. dan jangan biarkan batu-batu kuno tersebut hanya dijadikan sebagai dongeng masa kecil kita yang lambat laun bisa punah dikikis jaman..


selamat kelayapan..
salam budaya, salam nyariwatu slalu..

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
Sabtu, 16 April 2011 |

gua jepang berbah

sebuah gua bekas saksi sejarah keberadaan jepang di indonesia berada di dusun blambangan, jogotirto, berbah, sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. gua yang bermulut goa 3 buah ini mempunyai kedalaman 4-5 meter sedangkan tinggi pintu sekitar 2meteran.

gua jepang berbah


fungsi dari gua ini sendiri sebagai pengintai akomodasi, logistik, pertahanan dan penyimpanan amunisi. gua ini sendiri berada di sebuah bukit yang menyimpan banyak tinggalan arkeologis lainnya yaitu candi abang, situs gua sentono dan tentunya gua jepang ini. gua ini sendiri 1 dari peninggalan gua-gua jepang yangberada di jogjakarta. dan kini kondisinya terawat walau sayangnya tak ada lampu di dalamnya yang membuat gua ini sungguh gelap gulita. lebih baik bila ingin berkunjung ke gua ini, lebih asik beramai-rami, sebeb tentunya membuat anda lebih nyaman memasuki gua tersebut.


NB : dengan anda mengunjungi situs cagar budaya dan sejarah bangsa ini, secara tidak langsung anda telah melestarikan saksi sejarah bangsa yang masih tersisa.. dan jangan biarkan batu-batu kuno tersebut hanya dijadikan sebagai dongeng masa kecil kita yang lambat laun bisa punah dikikis jaman..


selamat kelayapan..
salam budaya, salam nyariwatu slalu..

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
Kamis, 14 April 2011 |

situs kerto

pleret memang dahulu kala dikenal dengan ibukota keraton mataram islam. dan di kota yang berada di arah selatan kota jogja. situs-situs yang kini masih tersisa di daerah pleret sendir beragam, dari yang bekas tapak trilas sisa keraton di daerah pleret ataupun peninggalan-peninggalan masa hindu budha. yang meliputi situs kauman, kedaton, klangkapan, ataupun kerto

umpak pertama situs kerto


situs kerto sendiri berada di dusun kerto, desa pleret, Kecamatan Pleret, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. situs ini dahulu merupakan sebuah situs keraton kerto yang kini hanya menyisakan 2 buah umpak yang kini kawasan kerto sudah ditetapkan sebagai kawasan suaka purbakala. sedangkan sisa umpaknya ada yang berada di daerah taman sari tepatnya kini digunakan sebagai umpak masjidsaka tunggal.

umpak kedua


situs kerto ini sendiri dipercaya merupakan sebuah saksi sejarah sultan agaung yang mendiami wilayah ini sekitar abad 16an. dan dipercaya dahulu digunakan sebagai ibukota mataram islam pada jaman kejayaan sultan agung sekitar tahun 1613 atu 1618an.

batu candi


umpak-umpak ini sendiri hingga kini masih dikeramatkan dengan adanya sesajen dan dupa yang kini masih berdampingan dengan umpak-umpak ini berada, namun sayangnya di sekitaran umpak tersebut bagian pondasinya rawan longsor, di samping situs ini dahulu terdapat sebuah sungai kecil yangkini telah kering dan kini hanya menjadi tempat pembuangan sampah dan sisa pepohonan yang tumbang.

situs kerto


situs ini sendiri berada di tanah lapang dan tak mempunyai pagar penjaga. dan bila ingin mengunjunginya cukup memarkirkan kendaraan dipinggir jalan saja.



NB : dengan anda mengunjungi situs cagar budaya dan sejarah bangsa ini, secara tidak langsung anda telah melestarikan saksi sejarah bangsa yang masih tersisa.. dan jangan biarkan batu-batu kuno tersebut hanya dijadikan sebagai dongeng masa kecil kita yang lambat laun bisa punah dikikis jaman..


selamat kelayapan..
salam budaya, salam nyariwatu slalu..

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
Selasa, 12 April 2011 |

musium purbakala Pleret

musium prbakala Pleret


musium purbakala pleret berada di dusun kedaton Pleret bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. musium ini berupa penampungan beberapa benda cagar budaya yang ditemukan disekitaran bantul. dan walau bentuknya yang tidak terlalu besar namun musium ini memiliki cukup banyak peninggalannya , ada sekitar 50an benda cagar budaya. dari arca, stupa, hingga benda-benda yang berkaitan erat dengan sejarah masa silam.

sumur gemuling

benda benda yang berada di penampungan ini sendiri ada yang dari candi gampingan dan juga situs payak bahkan ada beberapa yang merupakan pinjaman dari BP3 jogja. namun yang paling menarik dari keberadaan situs ini ialah dengan adanya sebuah sumur berwarna merah muda yang warga sekitar menyebutnya dengan nama sumur gumuling yang ada kepercayaan bila menggunakan air tersebut bisa cepet dapet rejeki dan jodoh.

stupa

di pelataran musium ini juga terdapat sebuah stupa yang merupakan perlambangan umat budha. namun mengenai kejelasan asal muasal bangunan stupa ini berasal, kuran bisa dipastikan sebab kurangnya papan petunjuk dan pemberitahuan mengenai sejarah dan asdal muasal benda cagar budaya. namun sepertinya di musium ini ada yang paling menarik yaitu sebuah arca nandi yang merupakan kendaraan dewa shiwa. dan biasanya digunakan sebagai media peribadatan umat hindu shiwa. namun yang bikin menarik ialah lubang diatas badannya sampai di ujung mulutnya. sepertinya arca nandi ini dahulu digunakan sebagai sebuah jaladwara (panmcuran air). dan sepertinya nandi yang digunakan sebagai sebuah jaldawara sangat jarang ditemukan. biasanya sebuah jaladwara bisa berupa sebuah makara, kala, gana, kinara kinari ataupun jadi di bawah penompang sebuah dewa.

arca nandi yang sepertinya dijadikan sebuah jaladwara

sebenarnya jaladwara yang ada di musium ini bukan hanya arca nandinya saya namun ada 2 lagi yang sayangnya rupa penggambaran siapa jaladwara tersebut belum bisa dipastikan. sebab selain bentuknya yang tidak familiar, kondisi jaladwarapun ukirannya sudah terlalu aus.

jaladwara yang unik

lumpang-lumpang di musium ini juga tertata rapih dan kondisinya masih lumayan baik. lum[ang sendiri biasanya digunakan sebagai media peribadatan. namun lumpang yang berukuran besar seperti ini biasanya digunakan sebagai bahan pembuat keris.

lumpang

di dalam areal dalam musium juga terdapat banyak peninggalan yang disimpan di dalamnya namun lantaran tidak adanya penjaga yang nonstop yang berada di musium tersebut. saya ga bisa melihat-lihat keberadaan dalam musium secara jelas. hany abisa melihat dari jendela yang memang sengaja dibuka. dan didalam musium tersebut terdapat beberapa arca yang salah satunya ialah arca ganesa dan arca agastya. dan kondisinyapun masih sangat baik

arca-arca didalam musium

di dalam musium ini juga terdapat 3 buah lingkaran yang terbuat dari batu putih yang dari bentuknya sepertinya merupakan peninggalan dinding sumur namuan secara jelasnya bangunan apa ini dan apa gunanya saya ga begitu tau?

pondasi dinding sumur/...?

di di situs ini ini juga terdapat sebuah yoni yang kondisinya masih bagus namun sayangnya bangunan lingganya telah menghilang. dengan adanya yoni, stupa dan arca-arca. bisa dipastikan bahwa jaman dahulu agama hindu budha pernah berkembang di sekitaran kawasan bantul.

yoni

musium ini sendiri dibuka pada jam-jam kerja namun sepertinya perlu mencari penjaga musium untuk bisa masuk kedalamnya. kemungkinan lantaran sepiya pengunjung yang datang. penampungan cagar budaya ini selalu ditutup.

beberapa koleksi musium


NB: dengan anda mengunjungi situs cagar budaya dan sejarah bangsa ini, secara tidak langsung anda telah melestarikan saksi sejarah bangsa yang masih tersisa.. dan jangan biarkan batu-batu kuno tersebut hanya dijadikan sebagai dongeng masa kecil kita yang lambat laun bisa punah dikikis jaman..


selamat kelayapan..
salam budaya, salam nyariwatu slalu..

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

sejarah yang hilang #2

candi memang tak selamanya identik dengan tumpukan batu batu kuno yang bentuknya sungguh menawah dan megah. sebenarnya masih banyak lagi nasib candi-candi yang kini hanya tinggal nama ataupun hanya tersisa 1 taw dua batu dari bertumpuk-tumpuk batu yang semestinya masih tersisa. memang ketidak pedulian dan kurangnya peduli akan nilai-nilai sejarah yang begitu besar dari beberapa bongkah batu tersebut. dan dibawah ini ialah beberapa situs candi yang sepertinya mereka hanya bisa dikenang dan bahkan tidak sedikit pula yang mengetahui secara jelas tentang keberadaan mereka.


1. situs macanan

situs macanan berada di dusun macanan desa madurejo, prambanan sleman. situs in ikini hanya menyisakan 2 buah batu candi yang berada di halaman rumah warga. sebenarnya masih banyak batu putih polos yang ukurannya begitu besar-besar, namun kurang jelas apakan itu merupakan komponen dari batu penyusun candi. dan kini situs macanan hanya tinggal cerita saja


2. situs ringinsari

situs ringinsari berada di dusun ringinsari, desa bokoharjo, Prambanan, sleman. dan berada tepat didepan gunung menjulang yang di atas bukitnya kraton ratu boko yang megah berdiri kokoh disana. saat in iyang tersisa di dusun ringinsari hanya sebuah kemuncak yang berada di halaman rumah warga. dan menurut warga sekitar dahulu di sekitar batu in ikini tergletak memang banyak ditemui batu-batu candi namun kini telah habis digunakan sebagai pondasi rumah warga. dan yang tersisa hanya 1 buah kemuncak ini saja.

3. situs gempol

situs gempol yang berada di dusun gempol, desa kebondalem kidul, Prambanan, klaten ini kini nasibnya juga tak kalah memprihatinkan sebab banyak batu candi polos yang tergletak dirumah warga dan hanya dijadikan sebagai pondasi rumah warga. dan memang yang tersisa hanyasebuah batu berukir yang tergletak dipinggir jalan. yang bentuknya seperti bentuk lingkaran yang identik dengan komponen dari sebuah bangunan stupa.


NB : dengan anda mengunjungi situs cagar budaya dan sejarah bangsa ini, secara tidak langsung anda telah melestarikan saksi sejarah bangsa yang masih tersisa.. dan jangan biarkan batu-batu kuno tersebut hanya dijadikan sebagai dongeng masa kecil kita yang lambat laun bisa punah dikikis jaman..


selamat kelayapan..
salam budaya, salam nyariwatu slalu..

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

situs ngeblak (candi kulon 1)

situs ngeblak sama dengan situs pulerejo yang memang kemungkinan masih 1 kompleks candi. yang BP3 menyebutnya dengan nama candi kulon. keberadaan situs ngeblak sendiri memang lebih beruntung sebab pertengahan tahun 2010 yang lalu beberapa buah batu candi yang jumlahnya hampir seratusan bongkahan batu candi. diangkut dari kali gedang kluthuk demi menjaga semakin luas arus air menenggelamkan dan membawa batu-batu candi tersebut menuju arah ang semakin tidak terarah.

batu candi bekas candi kulon


situs ngeblak yang berada di dusun ngeblak, desa Bokoharjo, Prambanan Sleman. yang jaraknya dengan batu-batu candi yangberada di dusun pulerejo. jarak keduanya tidak begitu jauh. dan hanya di batasi oleh kebun tebu.

beberapa batu candi yang masih terlelap dialirang kali

sebenarnya tidak semua batu candi yang di aliran sungai di dusun ngeblak ini di angkut dan di kumpulkan di halaman rumah warga. namun dengan sedikit perhatian untuk mau menjaga dari derasnya dan terkikisnya batu candi yang tenggelam didalam kali saja sudah baik.

tumpukan batu candi yang dahulu berada di aliran kali

situs ini sendiri merupakan sebuah candi yang dahulu digunakan oleh penganut agama budha. sebab beberapa batu komponen bangunan stupa pernah diketemukan di dusun ini. dan untuk menuju situs ini tentu saja perlu mengitari dan berpedoman pada pohon tebu yang berada di dusun ini sebab batu candinya berada di pinggir jalan yang tak jauh dari pohon tebu.


NB : dengan anda mengunjungi situs cagar budaya dan sejarah bangsa ini, secara tidak langsung anda telah melestarikan saksi sejarah bangsa yang masih tersisa.. dan jangan biarkan batu-batu kuno tersebut hanya dijadikan sebagai dongeng masa kecil kita yang lambat laun bisa punah dikikis jaman..


selamat kelayapan..
salam budaya, salam nyariwatu slalu..

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

situs pulerejo (candi kulon 2)

di aliran sungai kali gedang kluthuk sleman. terdabat beberapa peninggalan batu candi disana. yang terdiri dari 2 dusun yaitu dusun pulerejo dan dusun ngeblak. kemungkinan batu candi tersebut masih dalam satu bahan baku bangunan candi yang terbawa derasnya air. oleh pihak BP3 batu-batu candi tersebut disebut dengan nama candi kulon. yang terletak di arah barat candi sewu.

batu candi situs pulerejo


situs pulerejo sendiri kondisinya kini banyak batu candi yang tergletak di aliran sungai dan kebanyakan masih terpendam dan lambat laun bakalan makin jauh terbawa arus. disitus ini juga banyak ditemui sebuah pondasi bangunan candi yang kemungkinan ini bagian kaki candi. yangsebagian masih terpendam didalam tanah.

batu candi di aliran kali

di situs ini juga banyak ditemui batu dari sebuah komponen stupa dan di situs yang berada di dusun pulerejo desa bokoharjo, Prambanan Sleman ini pernah diketemukan sebuah kepala arca budha yang kini diamankan pihak BP3 jogja dan disimpan di ruang galeri menuju lantai dua kantor BP3.
pondasi kaki candi

dengan diketemukannya komponen stupa dan juga kepala arca budha bisa dipastikan bahwa situs candi ini beragama budha. sama dengan situs candi rejo, candi bubrah, candi lumbung dan candi gana yang semuanya mengelilingi candi sewu dan semuanya situs-situs candi tersebut berlatarbelakangi agama budha.
batu candi di alur kali


untuk menuju situs ini ialah dengan melalui petunjung sebuah pondok pesantran yang berada di dusun ngeblak. dan tak jauh dari pesantren tersebut terdapat sebuah rumah yang berada ditengah-tengah sawah dan dibelakang rumah itulah situs pulerejo berada.

# terima kasih untuk cuk riomanda atas informasinya #


NB : dengan anda mengunjungi situs cagar budaya dan sejarah bangsa ini, secara tidak langsung anda telah melestarikan saksi sejarah bangsa yang masih tersisa.. dan jangan biarkan batu-batu kuno tersebut hanya dijadikan sebagai dongeng masa kecil kita yang lambat laun bisa punah dikikis jaman..


selamat kelayapan..
salam budaya, salam nyariwatu slalu..

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
Minggu, 10 April 2011 |

situs sorogedug

situs sorogedug berada di dusun sorogedug desa sumberejo, kecamatan Prambanan sleman. DIY. situs ini kini hanya menyisakan beberapa batu candinya saja. sebenarnmya dahulu banyak ditemukan banyak artefak candi disitus ini, antara lain ialah lumpang, yoni dan sebuah kala.

batu candi yang berada di pinggir jalan

penyebaran batu candi di dusun ini kebanyakan berada di belakang pabrik gula sorogedug dan kebanyakan hanya berupa batu-batu polos saja. kemungkinan sudah dijadikan sebagai pondasi rumah warga.

ornamen batu candi

mengenai keagamaan situs orogeduk kurang bisa dipastikan. namun dilihat dari temuan sebuah yoni disitus ini bisa dipastikan dahulu di dusun ini terbangun sebuah tempat peribadatan bagi umat hindu. namun mengenai bentuk bangunan candi tersebut tidak bisa dijelaskan sebab banyak batu candi yang kini telah hilang.

batu candi situs sorogedug


# terima kasih untuk cuk riomanda atas informasinya #


NB : dengan anda mengunjungi situs cagar budaya dan sejarah bangsa ini, secara tidak langsung anda telah melestarikan saksi sejarah bangsa yang masih tersisa.. dan jangan biarkan batu-batu kuno tersebut hanya dijadikan sebagai dongeng masa kecil kita yang lambat laun bisa punah dikikis jaman..


selamat kelayapan..
salam budaya, salam nyariwatu slalu..

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

situs kanggotan

lingga memang identik dengan agama hindu namun tidak dengan sebuah lingga yangberada di dusun Kanggotan, desa Kerta, kecamatan Pleret, kabupaten Bantul DIY. persis di sisi utara Masjid Taqarrub. mesjid taqorub sendiri merupakan sebuah masjid kejawen yang termasuk sebuah masjid kuno yang bagian dalamnya masih dijaga keasliannya.

masjid taqorub dan sebuah lingga

lingga yang berada di situs ini merupakan sebuah lingga patok yang biasanya digunakan sebagai batas wilayah. lingga ini dibagian badannya terpahat sebuah prasasti yang tertulis melingkar. dan kemungkinan menceritakan sebuah hal tentang wilayah yang sedang sudah ditetapkan. pahatan prasastinya pun masih terlihat dengan jelas. sayangnya tidak ada sumber yang jelas mengenai sejarah dan asal muasal lingg patok ini bisa berada di samping masjid ini.

lingga kanggotan


# terima kasih untuk kris budiman/cuk riomanda DLL atas informasinya #


NB : dengan anda mengunjungi situs cagar budaya dan sejarah bangsa ini, secara tidak langsung anda telah melestarikan saksi sejarah bangsa yang masih tersisa.. dan jangan biarkan batu-batu kuno tersebut hanya dijadikan sebagai dongeng masa kecil kita yang lambat laun bisa punah dikikis jaman..


selamat kelayapan..
salam budaya, salam nyariwatu slalu..

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

situs krapyak

situs krapyak berada di dusun krapyak/polangan, sumberejo, prambanan Sleman, DIY. di sebuah dusun kecil ini terdapat beberapa peninggalan batu candi, umpak, lumpang dan beberapa artefak masa klasik lainnya. umpak yang berada di dusun ini juga tergolong unik. mirip dengan yang berada di dusun grembyangan. umpak balok yang kurang jelas umpak ini belum jadi atau memang termasuk kedalam sebuah umpak-umpak polos.

umpak situs krapyak


sebenarnya di dusun krapyak ini dahulu terdapat sebuah yoni yang sejak pertengahan tahun 2010 yoni tersebut telah berpindah menuju kantor BP3 di daerah bogem kalasan. yoni yang berukuran besar dengan bentuk mahluk kala di bibir ceratnya dan dalam keadaan bagian ujung cerat telah patah.

yoni situs krapyak ( dok: BP3 Jogja)



NB : dengan anda mengunjungi situs cagar budaya dan sejarah bangsa ini, secara tidak langsung anda telah melestarikan saksi sejarah bangsa yang masih tersisa.. dan jangan biarkan batu-batu kuno tersebut hanya dijadikan sebagai dongeng masa kecil kita yang lambat laun bisa punah dikikis jaman..


selamat kelayapan..
salam budaya, salam nyariwatu slalu..

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

penampungan BCB Sayegan

penampungan BCB di sayegan ini letaknya hanya sekitar 5 kilometer dari arah penampungan BCb yang berada di mlati. di situs penampunagn ini sendiri artefak BCB rata-rata berasal dari daerah sayegan, moyudan, minggir, kalibawang, godean hingga daerah depok.

penampungan BCB sayegan


di penampungan ini juga terdapat beberapa arca yang semuanya kini bagian kepalanya telah menghilang. salah satu arca yang berada di penampunagn ini ialah arca budha. saat ini kondisi dari arca ini baian kaki, tangan dan telapak kakinya telah menghilang, saat ini hanya menyisakan bagian badan dan kakinya saja. arca inidahulu berada di dusun tumut, desa sumbersari moyudan.

arca budha

selain arca budha disitus ini juga terdapat beberapa arca lagi, salah satunya ialah arca durga, yang berbentuk arac bertangan 8 dan diabwahnya sedang menunggangi sebuah nandi/lembu. araca durga ini sendiri kini bagian kepalanya telah menghilang.

arca durga

disitus ini juga terdapat beberapa arca nandi yang salah satunya dahulu ditemukan di dusun kembangan1 desa sumberrahayu, Moyudan. hampir semua arca di penampungan ini kini dalam kondisi sudah tak mempunyai bagian kepalanya.

arca nandi


di penampungan ini juga terdapat batu kuno yang bentuknya seperti sebuah umpak yang di bagian sisinya terdapat pondasi yang berbentuk seperti kelopak bungan. namun mengenai bentuk asli dan kegunaannya, belum bisa dipastikan

umpak/...?


hampir disemua penampunagn BCB baik di mlati ataupun di turi. memiliki koleksi beberapa bangunan miniatur candi. miniatur candi sendiri dibangun guna menjadi sebuah tempat peribadatan yang lebih minimalis dan berkesan dibangun untuk peribadatan sebagian orang saja atau individual.
miniatur candi

antefik di penampungan ini hanya 2 buah dan bentuknyapun bagian pahatannya sudah agak samar-samar dan terkesan polos. namun bentuk dasarnya masih bisa terlihat dengan jelas.

antefik

yoni-yoni di penampungan ini juga lumayan banyak. bahkan untuk menampung beberapa yonmi yang tak cukup pihak penampungan BCB di sayegan ini menambahkan lahan penampungan yoni-yoni yang sepertinya baru di kumpulkan. yoni-yoni ini sendiri ada yang ditemukan dari daerah moyudan yang antara lain berasal dari dusun nulisan sumberagung, dusun kembangan sumberarum, dusun tiwir bledug sumbersari, dusun tumut sumbersari dan juga dari dusun ngaglik sumbersari. yang unik dari yoni -yoni yang berada di penampungan ini ialah ada beberapa yoni yang dibagian atas ceratnya terdapat lubang sang keunikannya ialah bisa melihat aliran air yang berasal dari cerat lubang lingga menuju ujung cerat yoni..

yoni

diantara banyaknya yoni yang berada di penampungan ini sayangnya tak sebanding dengan keberadaan linggnya. lingga ialah pasangan dari sebuah yoni yang biasanya berada di tengah-tengah lubang atas yoni. di penampungan ini, hanya terdapat 2 buah lingga. dan sungguh minim memang. lingga memang suatu benda cagar budaya yang paling rawan dan paling gampang di curi. sebab bentuk lingga memang terkadang polos dan berkesan sama dengan batu-batu alam lainnya.

lingga

di penampungan ini juga terdapat sebuah kemuncak yang biasanya terdapat diatas puncak sebuah bangunan candi. namun sayangnya asalnya dari mana belum bisa terdata. kemungkanan candi yang memiliki kemuncak ini berukuran cukup besar, dilihat dari bentuk kemuncaknya yang panjang dan cukup besar.

kemuncak

untuk mengunjungi yang hendak mengunjungi penampungan BCB ini tak usah khawatir akan biaya kontribusi loket masuk. sebab sama dengan penampungan benda cagar budaya lainnya di tempat ini pengunjung hanya perlu menuliskan buku tamu. dan untuk mengunjungi situs iniacer-acer tergampang ialah dengan melalui jalur dari penampungan BCB yang berada di cebongan mlati. lurus saja dan ketika bertemu pohon beringin kecil ditengah-tengh jalan berbelok ke kanan lah... ikuti jalan tersebut hingga ketemu lapangan tenis. disanalah penampungan arca tersebut berada.

artefak BCB yang berada di penampungan sayegan


NB : dengan anda mengunjungi situs cagar budaya dan sejarah bangsa ini, secara tidak langsung anda telah melestarikan saksi sejarah bangsa yang masih tersisa.. dan jangan biarkan batu-batu kuno tersebut hanya dijadikan sebagai dongeng masa kecil kita yang lambat laun bisa punah dikikis jaman..


selamat kelayapan..
salam budaya, salam nyariwatu slalu..

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
Senin, 04 April 2011 |

kritikan sang ganesa

mencoba mengaplikasikan sosok tangguh ganesa kedalam sebuah kritik sosial tentang pentingnya menjaga semua saksi sejarah bangsa sekecil apapun peninggalan tersebut masih tersisa di bumi ini..

ganesa #1


ganesa#2


disini saya mengaplikasikan sosok ganesa dengan bentuk sebuah kalimat yang bertuliskan "bangsa yang bijak adalah bangsa yang menghargai semua saksi sejarah bangsanya" simpel memang namun itulah kritikan walau setajam apa kata-kata yang diucapkan tetap aja perlakuan dan timbal balik dari apa yang diharapkan tidak semuanya kesampaian dengan baik... tapi pesan singkat yang ingin saya utarakan ialah jangan melupakan sejarah bangsa, sekecil apapun ia masih tersisa. sebab walau hanya menyisakan sebongkah batu, didalamnya tertulis sejarah bangsa yang begitu panjang.

salam nyariwatu selalu.

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO