Kamis, 30 Desember 2010 |

situs lumpang jaka tarub

situs lumpang jaka tarub adalam beberapa batu prasejarah yang terbuat dari batu putih yang berada di dusun giring, desa sodo, paliyan, gunung kidul DIY. atau sekitar 50 kilometeran dari pusat jogja.

sisa situs lumpang jaka tarub

masyarakat sekitar sendiri mempercayai bahwa batu-batu kuno tersebut merupakan bekas petilasan jaka tarub. dan yang tersisa dari situs jaka tarub tersebut ialah berupa lumpang yang terbuat dari batu putih berukuran panjang 155 cm, lebar 78 cm, tinggi 30 cm. dan juga terdapat sebuah batu bulat yang seperti sebuah umpak / tiang kayu/ lumbang bulat, dan batu yang hanya menyisakan sebagian bentuknya saja.

masih sering digunakan sebagai tempat berdoa


lumpang


seperti sebuah cerat yoni



namun ada beberapa literatur yang memprediksikan bahwa lumpang yang dimaksud warga sekitar tersebut ualah sebuah yoni dengan 3 lingga. sebab ditemukan seperti sebuah bentuk cerat dan 3 bolongan di dalam lumpang tersebut. walaupun 3 lubang tersebut ta tersusun sejajar.
namun pemikiran tersebut belum bisa dipastikan kebenarannya.

misteri dari bentuk sebenarnya lumpang2 tersebut

bahkan ada sebuah sumber yang menyebutkan lumpang2 tersebut seperti sebuah sarkofakus/ tempat penyimpenan mayat leluhur.

apa kegunaan lumpang situs jaka tarub sebenarnya?

untuk menuju situs ini diharapkan melalui rute jogja- playen -paliyan - giring. dan situs ini sendiri berada tepat di samping SD giring. dan halamanm situsnya telah diberi cungkup dan dipagari... dan ta jauh dari situs ini berada terdapat sebuah situs purbakala lagi yang warga sekitar menyebutnya dengan nama candi giring. yang berupa sisa komponen stupa dan juga batu candi

pintu gerbang lumpang jaka tarub

dan inilah rute situs candi di kec playen dan paliyan:



NB : dengan anda mengunjungi situs cagar budaya dan sejarah bangsa ini, secara tidak langsung anda telah melestarikan saksi sejarah bangsa yang masih tersisa.. dan jangan biarkan batu-batu kuno tersebut hanya dijadikan sebagai dongeng masa kecil kita yang lambat laun bisa punah dikikis jaman..


selamat kelayapan..
salam budaya, salam nyariwatu selalu.

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
Selasa, 21 Desember 2010 |

candi giring

candi giring berada di dusun giring, desa sodo, paliyan, kab. gunung kidul DIY. candi ini hanya menyisakan beberapa puncak stupa, umpak dan beberapa batu candi. yang lebih unik lagi candi ini menyerupai sebuah makam. yang memang warga sekitar sendiri kebanyakan menyebut makam sebagai candi.

sebuah umpak dan 2 buah patoh didalam areal candi

daerah giring sendiri sangat terkenal dengan sosok kyai giring atau yang lebih dikenal dengan nama Kyai Ageng Wonomenggolo, putra Majapahit Prabu Brawijaya IV. mengenai kejelasan cerita rakyat yang berkembang disana. dan mengenai candinya sendiri kurang jelas asal usulnya. warga sekitar sendiri taunya candi giring tersebut adalah sebuah areal keramat yang masih sering digunakan warga sekitar dan para pendatang/penjiarah untuk berdoa ataupun mencari wangsit.

umpak candi giring

di lingkungan candi terdapat beberapa stupa, umpak, batu candi dan beberapa ptok yang disinyalir seperti sebuah patok makam. mengenai bentuk sesungguknya candi ini kurang bisa dipastikan, sebab beberapa sumber juga tak mengetahui secara pasti bentuk sesungguhnya candi ini.

stupa candi giring

mengenai bentuk stupa yang berada disana dipastikan candi ini beragama budha. dan mengenai mengapa banyak bekas batu bulat yang disinyalir bentuk komponen stupa, kemungkinan candi ini dahulu besar atau malah stupa2 tersebut hanya di gunakan sebagai komponen sebuah pendopo atau bangunan lainnya.

candi giring

candi giring sendiri bentuknya seperti sebuah makam kyai besar karna patok yang bentuknya mirip patok makam tersebut dibungkus oleh kain kafan putih dan penyanggah kayunya sendiri sudah lapuk dimakan waktu. membut misteri sesungguhny candi ini begitu jadi sebuah misteri.

candi ini hanya berjarak sekitar 200 meter dari sebuah kumpulan batu-batu kuno yang disebut warga sekitar sebagai petilasan giring. dan untuk lebih gampang menuju situs di dusun giring tersebut ikuti peta dibawah ini, sebab jalan di gunung kidul begitu rumit.

peta situs playen dan paliyan


NB : dengan anda mengunjungi situs cagar budaya dan sejarah bangsa ini, secara tidak langsung anda telah melestarikan saksi sejarah bangsa yang masih tersisa.. dan jangan biarkan batu-batu kuno tersebut hanya dijadikan sebagai dongeng masa kecil kita yang lambat laun bisa punah dikikis jaman..


selamat kelayapan..
salam budaya, salam nyariwatu selalu.

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
Senin, 20 Desember 2010 |

candi lumbung sengi

candi lumbung sengi masih 1 kompleks candi-candi sengi lainnya (candi asu sengi dan candi pendem sengi). walaupun candi ini berada lumayan jauh dari 2 candi sengi lainnya. candi ini berada sekitar 200-3oo meter dari candi asu. candi inipun berada di pinggir tebing sungai. yang sangat rawan longsor.

candi yang menurut warga sekitar berbentuk seperti sebuah lumbung padi

warga sekitar sendiri menyebut candi ini sebagai candi yang lebih mirip sebagai sebuah lumbung padi. dan saat ini keberadaannya sungguh memprihatinkan. bukan hanya letaknya yang dipinggir tebing sungai. melainkan bentuknya yang kini bagian atapnya tak berbentuk lagi. di dalam candipun sumuran candi kini dipenuhi batu2 besar kemungkinan candi ini pernah jadi obyek pencurian seseorang yang hendak mencuri barang berharga di dalam sumuran candi seperti peripih yang berisi emas ataupun lainnya.

candi yang berada di lereng tebing sungai

di dinding candi terdapat banyak simbol-simbol, ornamen dan ada juga relief mahluk gana yangbentuknya cukup unik. candi ini merupakan candi tunggal, seperti halnya candi-candi di wilayah sengi lainnya. yaitu tidak memiliki candi perwara.

relief mahluk gana di dinding candi

untuk menuju situs candi, jalur tergampang ialah dengan melalui candi asu sengi dan menuju ke arah sungai besar dan bila sampai di persawahanluas, parkirkan kendaraan anda dan mulai berjalan di pematang sawah tersebut dan mulai menuju ujung persawahan itu adaw menuju tebing sungai karna di sanalah candi ini menyempil. taw dengan mengikuti peta dibawah ini.

peta menuju situs percandian sengi magelang


candi ini sendiri berada di dusun candi pos, desa sengi kecamatan dukun, magelang, jawa tengah. dan apabila bingung untuk menuju ke situs ini jangan malu-malu untuk bertanya pada warga sekitar.


NB : dengan anda mengunjungi situs cagar budaya dan sejarah bangsa ini, secara tidak langsung anda telah melestarikan saksi sejarah bangsa yang masih tersisa.. dan jangan biarkan batu-batu kuno tersebut hanya dijadikan sebagai dongeng masa kecil kita yang lambat laun bisa punah dikikis jaman..


selamat kelayapan..
salam budaya, salam nyariwatu selalu.

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
Sabtu, 18 Desember 2010 |

candi pendem sengi

candi pendem sengi merupakan 1 candi yang berada di kompleks percandian sengi. seperti halnya 2 candi lainya ( candi asu sengi dan candi lumbung sengi). candi ini beragama hindu. dan jaraknya sangat berdekatan dengan candi asu sengi yang hanya berjarak 100 meteran. namun areal yang harus dilalui untuk menuju situs ini ialah dengan blusukan menyusuri persawahan warga dan keberadaan candinya sendiri berada di bawah tanah sekitar 2-3 meteran.

candi pendem sengi

candi ini kemungkinan masih 1 masa pembuatannya. yang tersisa di candi ini hanya reruntuhan candinya saja dan atap candi ta tersusun lagi kemungkinan masih tertimbun atau malah telah menghilang. dilihat dari keberadaannya yang dibawah tanah kemungkinan candi ini dahulu tertimbun lahar merapi yang sangat ganas. dengan fakta keberadaannya yang sungguh dalam di bawah tanah.

sumuran candi

yang tersisa di candi ini hanyalah sumuran candi beberapa mahluk gana didinding candi dan juga beberapa antefik yang berornamen sungguh indah. dan apabila dicermati secara meneyeluruh mahluk gana yang ada di badan candi semua gaya dan bentuknya yang hampir berbeda satu sama lainnya.

gana-gana candi pendem sengi

ornamen antefiknyapun ga kalah menarik untuk dicermati begitu detai nenek moyang kita memahat setiap batu candinya.

ornamen antefik candi pendem sengi

untuk menuju candi ini lebih gampang bertanya kepada warga sekitar karna letaknya yang nyempil dan tak terlihat dari jalan raya atau lihat peta di kompleks percandian sengi ini :

peta kompleks percandian sengi magelang


candi ini sendiri berada di desa candi pos, desa sengi, kecamatan dukun, kabupaten magelang, jawa tengah. dan masih 1 jalur menuju obyekwisata ketep pass.


NB : dengan anda mengunjungi situs cagar budaya dan sejarah bangsa ini, secara tidak langsung anda telah melestarikan saksi sejarah bangsa yang masih tersisa.. dan jangan biarkan batu-batu kuno tersebut hanya dijadikan sebagai dongeng masa kecil kita yang lambat laun bisa punah dikikis jaman..


selamat kelayapan..
salam budaya, salam nyariwatu selalu.

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
Jumat, 17 Desember 2010 |

Candi Asu Sengi

candi asu merupakan sebuah cadi yang beragama hindu. candi ini berukuran 7,94 meter. tinggi kaki candi berukuran 2,5 meter, tinggi tubuh candi 3,35 meter. dan tinggi bagian atap candi tidak diketahui lagi sebab banyak batu atap candi yang telah menghilang. candi ini sendi menghadap ke arah barat

candi asu sengi yang berada di tengah-tengah perkebuanan cabe warga sekitar


disekitar candi pernah diketemukan 2 buah prasasti yang berbentuk seperti lingga (tugu). prasasti itu adalah prasasti sri menggala I (874 M) dan Sri menggala II (874). namun kejelasan kemana 2 prasasti tersebut. belum diketahui... kemungkinan telah diamankan oleh pihak BP3 jateng.

belum jadi taw buatan baru ya?


candi ini berada di desa candi pos, desa sengi, kecamatan dukun, kabupaten magelang, jawa tengah. dan merupakan jalur menuju obyek wisata ketep. di dalam candi asu ini pernah terdapat sebuah arca nandi(lembu). yang kemungkianan asal muasal nama asu(anjing) itu berasal. kemungkinan patung lembu tersebut lebih mirip sebuah patung anjing oleh warga sekitar. dan yang tersisa di candi ini hanyalah sebuah candi tanpa atap dan juga beberapa ornamen candi dan beberapa mahluk gana di dalamnya.

candi asu sengi


 candi asu tahun 1925

candi asu merupakan salah satu candi diantara candi-candi di daerah sengi. candi lainnya ialah candi pendem dan candi lumbung... dan jaraknya sangat berdekatan.. jalur tergampang bila dari candi asu sengi ialah hanya candi pendem sengi. dan itupun harus berjalan kaki diantara persawahan warga dan juga bekas aliran sungi. sedangkan bila ingin menuju candi lumbung. tentu harus menempuh sekitar 200 meteran. dan ini adalah peta menuju kompleks candi sengi.

peta menuju kompleks percandian sengi magelang.


situs ini dapat dikunjungi dengan menggunakan kendaraan apapun kecuali apabila anda ingin menuju candi lumbung dan candi pendem. dkeduan candi ini berada di tenagh-tengah persawahan warga. dan keduan candi tersebut tidak terlihat dari jalan raya sebab berada di kedalaman 3 meteran. dan lebih gampangnya bertanya pada warga sekitar saja.


NB : dengan anda mengunjungi situs cagar budaya dan sejarah bangsa ini, secara tidak langsung anda telah melestarikan saksi sejarah bangsa yang masih tersisa.. dan jangan biarkan batu-batu kuno tersebut hanya dijadikan sebagai dongeng masa kecil kita yang lambat laun bisa punah dikikis jaman..


selamat kelayapan..
salam budaya, salam nyariwatu selalu.

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
Rabu, 15 Desember 2010 |

situs gunung gono

situs gunung gono kini hanya menyisakan sebuah yoni besar yang telah terguling dan juga sebuah arca ganesa yang sayangnya kini hanya tinggal menyisakan bagian badannya saja. situs ini berada di Gunung Gono, Ds.Banyubiru, Kec.Dukun, Kab.Magelang, jawa tengah.

yoni situs gunung gono


situs ini berada disebuah bukit dan tak jauh dari situs ini berada terdapat makam kyai mukri yang dikeramatkan oleh warga sekitar. situs ini sendiri menurut cerita yang berkembang di dusunyaitu dahulu situs ini dijadikan tempat keramat beberapa orang yang ingin mengambil air suci yang dihasilkan dari cerat yoni tersebut... dan karna kyai mukri datang dan menagnggap bahwa kejadian itu merupakan perlakuan yang menyesatkan akhirnya cerat yoni tersebut di hancurkan dan di gulingkan. agar ta ada lagi orang yang melakukan ritual, di situs ini.

arca ganesa tanpa kepala


dan sebagian batu candi yang tersisa, oleh warga sekitar dijadikan sebagai pondasi sebuah mesjid dan juga pondasi rumah warga. kemungkinan gunung gono berasal dari kata gono/ sebutan warga sekitar untuk arca ganesa yang kini berada di situs tersebut.

yoni yang berada di atas bukit dan ditengah hutan kecil


situs ini sendiri berada hanya sekitar 2-3 kiloan dari kompelak candi-candi di sengi. dan jalur paling gampang ialah dengan mengikuti jalur situs sengi berada.

# terima kasih untuk rafael atas informasinya #


NB : dengan anda mengunjungi situs cagar budaya dan sejarah bangsa ini, secara tidak langsung anda telah melestarikan saksi sejarah bangsa yang masih tersisa.. dan jangan biarkan batu-batu kuno tersebut hanya dijadikan sebagai dongeng masa kecil kita yang lambat laun bisa punah dikikis jaman..


selamat kelayapan..
salam budaya, salam nyariwatu selalu.

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
Selasa, 07 Desember 2010 |

gerombolan pencari batu

candi pendem sengi, magelang


situs kradenan, magelang


candi terkadang tak bia membedakan dimana dan oleh bersama siapa kita saling membagi ilmu dan pengalaman.


nyandi memang nyandu.
salam nyariwatu bersama bol brutu

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
Senin, 06 Desember 2010 |

situs gondang

situs megalitik gondang

situs gondang berada di dusun gondang, desa ngawis, karangmojo, gunung kidul yang letaknya 8 km dari arah wonosari. dan berjarak tidak terlalu jauh dari situs sokoliman.

kubur batu situs gondang

Penggalian terhadap situs ini pernah dilakukan pihak Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala DIY pada tanggal 10-14 Januari 1996. Berdasarkan penggalian, susunan batu yang ditemukan di sana dinyatakan bukan sebagai kubur batu. Akan tetapi susunan batu tersebut adalah hasil buatan manusia yang kemungkinan besar dimaksudkan sebagai talud agar tanah tidak mengalami kelongsoran di musim penghujan (situs ini berdiri di atas tanah yang berposisi miring karena memang berada pada perbukitan). Temuan sertaan lain seperti genteng dan arang bambu menandakan bahwa kompleks situs ini telah teraduk oleh aktivitas manusia sekarang. Di samping itu, batuan yang ditemukan di situs Gondang tidak menampakkan takikan seperti halnya takikan pada kubur peti batu seperti yang banyak ditemukan di sekitar wilayah ini.


beberapa batu candi dan megalitik berada di situs gondang


di halaman situs gondang ini selain terdapat 4 buah kubur batu, terdapat juga beberapa batu candi, menhir dan beberapa batu megalitik yang ditemukan warga disekitaran dusun gondang dan dikumpulkan oleh warga dan disimpan di halaman situs gondang. menurut penuturan warga sekitar ... saat pengumpulan batu-batu kuno tersebut sedang berjalan... kira-kira batu candi yang ditemukan oleh warga hampir memenuhi sebuah truk apabila semua batu yang ditemukan di masukan ke dalam truk.. sangking banyaknya batu candi yang tercecer di beberapa sudut dusun ini berada.

menhir situs gondang

ternyata selain peradapan megalitik yang berkembang di dusun gondang ini pada masa lalau, ternyata terdapat juga potongan kaki arca yang mengidentifikasikan bahwa masa klasih telah tumbuh di dusun ini beberapa abad yang lalu. namun kurang jelas peradaban apa yang masuk diwilayah tersebut.

sisa kaki sebuah arca

untuk menuju situs ini jalan tergampang ialah dengan menyusuri jalan desa ngawis.. dan ikuti jalan yang kehalusan jalannya tersebut kurang bagus tersebut nanti bakalan menemukan plang menuju situs gondang di beberapa tempat... dan jangan malu untuk bertanya pada warga sekitar sebab jalanan dusun di gunung kidul terkenal begitu rumit bagi orang diluar gunung kidul..


NB : dengan anda mengunjungi situs cagar budaya dan sejarah bangsa ini, secara tidak langsung anda telah melestarikan saksi sejarah bangsa yang masih tersisa.. dan jangan biarkan batu-batu kuno tersebut hanya dijadikan sebagai dongeng masa kecil kita yang lambat laun bisa punah dikikis jaman..

selamat kelayapan..
salam budaya, salam nyariwatu slalu..

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
Jumat, 03 Desember 2010 |

candi mantup

Candi ini berada di Dusun Mantup, Baturetno, Banguntapan, Bantul. yang letaknya berada 2 meter dibawah tanah di samping persawahan yang berada tidak jauh dari pemakaman umum warga dusun mantup.

Candi ini berada 2 meter dibawah tanah

Candi ini kini nasibnya sungguh memprihatinkan, sebab bukan hanya letaknya yang tak bisa dilihat dari jalanan umum, dikarnakan letaknya berada di pinggiran persawahan. bahkan situs ini tak mempunyai pos jaga ataupun papan petunjuk arah yang menunjukan keberadaan situs tersebut. dan yang lebih memprihatinkan lagi apabila hujan tiba situs ini tergenang oleh air sebab situs ini tak mempunyai irigasi untuk membut genangan air.

Candi ini terdiri dari 3 buah candi yang berukuran kecil

candi mantub merupakan candi yang cukup unik diantara candi-candi lainnya yang berada di wilayah jogjakarta. sebab candi ini memiliki 3 buah candi yang terbuat dari batu bata yang berukuran sungguh kecil dibandingkan candi-candi lainnya. candi ini berukuran yang berbeda. Candi pertama, terletak di utara terbuat dari bata, berukuran 2,5 x 2,5 meter. Candi kedua, di tengah terbuat dari batu putih, berukuran 2,16 x 2,16 meter. Adapun candi ketiga terletak di selatan yang juga terbuat dari batu putih berukuran 2,28 x 2,28 meter. yang semuanya menghadap ke arah barat

Batu andersit di pinggir sawah

Tidak jauh dari 3 candi itu berada terdapat beberapa bongkahan batu andersit yang kemungkinan masih berkaitan dengan keberadaan candi yang berada di dusun mantup tersebut.

batu putih di persawahan warga

Didalam candi berada di tengah pernah ditemukan sebuah arca shiwa parwati yang berukuran 70 x 35 x 20 cm.dan arca itu kini diamankan di BP3 jogja yang berada di daerah bogem kalasan. dan dengan diketemukanny arca tersebut bisa dipastikan candi ini beragama hindu.

Dihalaman Situs ini, sejak bulan Desember tahun 2012 yang lalu, du ayoni dari Dusun Sampangan ahirnya ipindahkan kesits ini. faktor penyelamatan terahadapt situs ini. jadi salah satu tujuan utama pihak keamanan memindahkannya dari lokasi semula

Dua Yoni situs Sampangan yang kini berada di area situs Mantub

Bagi anda yang berminat menyinggahi situs ini. rute tergampang ialah dengan melalui arah jln wonosari hingga di km7 yang ada gapura warna biru bertuliskan dusun mantup di kiri anda apa bila anda dari arah jogja menuju wonosari... setelah berbelok, ikuti jalan perumahan tersebut hingga 500meter dikiri anda terdapat sebuh makam umum. ikuti jalan tersebut lalu berbelok sedikit dan plang buatan purih bertuliskan bahwa bangunan dibawahnya merupakan bangunan cagar budaya, berada disana...



NB : dengan anda mengunjungi situs cagar budaya dan sejarah bangsa ini, secara tidak langsung anda telah melestarikan saksi sejarah bangsa yang masih tersisa.. dan jangan biarkan batu-batu kuno tersebut hanya dijadikan sebagai dongeng masa kecil kita, yang lambat laun tentu saja akan punah terkikis jaman..


Selamat Kelayapan..


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
Rabu, 01 Desember 2010 |

BP3 Jogjakarta

ini adalah beberapa koleksi BP3 jogja yang berada di daerah bogem kalasan, Sleman. yang kebanyakan benda cagar budaya tersebut ditemukan didaerah sleman dan sekitarnya:

sebuah lingga berprasasti


sebuah lingga berprasasti


potongan relief burung berbadan manusia


potongan relief sebuah dewi yang sedang memberikan sebuah pencerahan


sebuah yoni yang ditemukan di dusun polengan, sumberejo, prambanan, sleman


sebuah yoni yang dicat putih oleh orang yang ga menghargai sejarah bangsa


yoni


...?


yoni


arca shiwa parwati


lingga berprasasti


..?


sebuah stupa


arca budha


arca durga


sebuah tugu kuno


arca yang belum jadi


menhir yang diperkirakan ditemukan didaerah gunung kidul


arca ganesa yang ditemukan didaerah prambanan


arca yang ditemukan di candi ijo dusun Groyokan, Sambirejo, Prambanan


selamat kelayapan..
salam budaya, salam nyariwatu slalu..

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO